GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan sanksi teguran lisan karena pernyataannya siap menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun, Senin (24/10).
"Supaya keadilan di partai itu ditegakkan pada seluruh anggota partai dari Sabang sampai Merauke, tadi kami sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," kata dia.
Menurut dia, pernyataan Ganjar mengenai siap menjadi capres ini menimbulkan multitafsir di tengah masyarakat.
Meskipun sebenarnya, tindakan Ganjar itu tidak melanggar aturan dasar dan aturan rumah tangga (AD/ART) partai.
Komarudin menjelaskan sanksi teguran lisan diberikan kepada Ganjar karena dia adalah kader senior.
Maka dari itu, Ganjar sudah sepatutnya lebih menegakkan disiplin.
Sebelumnya, Ganjar tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan memakai setelan seragam partai berwarna merah dan masker berwarna merah putih sekitar pukul 15.58 WIB.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan pemanggilan itu bukan tanpa alasan karena saat ini PDI Perjuangan masih fokus membantu masyarakat dan belum memprioritaskan soal pencapresan untuk Pemilu 2024.
Menurut dia, terkait pencapresan akan diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Hasto menegaskan pihaknya akan menindak tegas seluruh kader yang mencoba bermanuver terkait dengan capres pada Pemilu 2024.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News