GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertindak seperti guru saat mengunjungi Pondok Pesantren Anak Difabel Al Firdaus Desa Tampingan, Boja, Kendal, Jumat (21/10).
Ganjar datang mengenakan batik dan kopiah hitam. Dia lalu diajak Ketua Ponpes Anak Difabel Al Firdaus, Kadiyono, melihat kondisi asrama untuk para santri.
Ganjar menuju Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada di samping Ponpes tersebut.
Dia lalu menyapa siswa berkebutuhan khusus bagai seorang guru.
“Halo, siapa namanya? kalau besar mau jadi apa?” sapa Ganjar.
Pertanyaan Ganjar ini dijawab beragam oleh para siswa.
Mereka ada yang ingin menjadi gamer, polisi, sampai menjadi sopir truk.
Ganjar kemudian mengajak anak-anak itu membaca tulisan di papan tulis.
Dia juga memberikan motivasi agar mereka tetap bersemangat menempuh pendidikan.
“Ini ada beberapa anak yang mondok di sini. Unik artinya ada kepedulian dari masyarakat yang kemudian membuat pondok kecil, dan ada beberapa santri yang sekolah di sini, yang unik adalah SLB,” ungkap Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Jumat.
Ganjar mengaku salut dengan ketekunan para guru yang memberikan fasilitas pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus.
“Kami memang mendorong agar anak-anak ini bisa mendapatkan fasilitas seperti yang lain, sehingga kami siapkan kemandirian kelak kemudian hari anak Indonesia yang hebat-hebat ini,” papar dia.
Ganjar juga meminta pengelola Ponpes Anak Difabel Al Firdaus untuk segera menyelesaikan perizinan dan legalitasnya.
Selain mengecek kondisi ponpes, Ganjar juga menyerahkan sejumlah bantuan.
“Sehingga dari pemerintah bisa membantu. Mudah-mudahan bisa menjadikan harapan buat anak dan keluarga. Pasti semuanya pingin anaknya sukses,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News