GenPI.co Jateng - Masjid Sheikh Al Zayed Solo diperkirakan bisa menampung sebanyak 10.000 jemaah.
Masjid hadiah dari Uni Emirat Arab ini dijadwalkan akan diresmikan pada 17 November 2022.
"Kalau di dalam ruangan bisa 4.000 untuk ruangan atas dan bawah. Sedangkan jika sampai selasar luar kapasitasnya bisa mencapai 10.000 anggota jamaah," kata Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Kamis (20/10).
Teguh menjelaskan saat ini pengerjaan Masjid Sheikh Al Zayed tersebut sudah mencapai 91,22%.
"Jadi memang secara fisik ada beberapa (kekurangan), tapi seminggu terakhir ini akan selesai. Fisik yang menara, di tengah itu seminggu ke depan selesai," papar dia.
Menurut dia, pembangunan masjid ini tinggal menyisakan beberapa pengerjaan akhir yang termasuk proyek pendukung.
"Artinya depan, samping untuk putaran kendaraan. Seperti ornamen saya anggap seminggu ke depan bisa selesai. Harusnya bisa selesai sesuai jadwal, H-3 (sebelum diresmikan) harusnya sudah clear," ungkap dia.
Nantinya pengelolaan masjid ini dari pemerintah UEA akan diserahkan ke Kementerian Agama untuk selanjutnya diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Sementara itu, Project Manager pembangunan Masjid Sheikh Al Zayed Adriansyah Perdana mengaku optimistis proyek ini rampung sesuai target.
"Kami masih optimistis dan berupaya seoptimal mungkin agar bisa terealisasi. Mengenai kendala, untuk pengerjaan belakangan ini kan masuk musim hujan. Ini yang menjadi tantangan kami saat ini," tutur dia.
Perdana menjelaskan selain bisa menampung ribuan jemaah, masjdi ini memiliki fasilitas parkir yang bisa menampung sebanyak 28 unit bus dan 50 kendaraan roda 2.
"Kalau konsepnya di sini untuk sarana publik. Jadi kendaraan pribadi tidak terlalu diakomodasi," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News