GenPI.co Jateng - Kasus gagal ginjal akut misterius ditemukan pada anak berusia 8 bulan di Kabupaten Banyumas.
Kasus ini tengah ditelusuri Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Wilayah Jawa Tengah.
"Ada satu laporan dari Banyumas, ini sedang kami lacak," kata Ketua IDAI Jawa Tengah Fitri Hartanto, Rabu (19/10).
Fitri menjelaskan berdasarkan laporan yang disampaikan ke IDAI Jawa Tengah, diagnosis gagal ginjal pada pasien anak tersebut sudah tegak.
Dalam hal ini, IDAI Jawa Tengah masih menelusuri penyebab pasien anak tersebut mengalami gagal ginjal akut.
"Masih kami cari penyebabnya, apakah juga mengonsumsi obat paracetamol yang ditengarai mengandung etilen glikol," papar dia.
Fitri menambahkan dokter-dokter anak di wilayah Jawa Tengah telah diminta melaporkan temuan dugaan gagal ginjal akut pada anak.
Selain itu, pihaknya juga mengecek apakah pasien punya riwayat terserang covid-19, gangguan saluran pernafasan, maupun saluran cerna.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan telah mencatat 189 kasus gagal ginjal akut misterius pada anak dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kemenkes mencatat gagal ginjal akut misterius terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 18 tahun. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News