GenPI.co Jateng - Puluhan rumah di Desa Wadasmalang dan Desa Plumbon, Karangsambung, Kabupaten Kebumen, terancam rusak karena tanah bergerak.
Juru Bicara BPBD Kabupaten Kebumen Hery Purwoto mengatakan puluhan rumah warga terancam rusak karena adanya tanah bergerak.
Hery menyebut di Desa Plumbon ada 31 rumah terancam, sementara di Desa Wadasmalang ada 8 rumah terancam.
"Di Desa Wadasmalang ada 4 rumah yang penghuninya mengungsi karena rumah rusak berat," kata dia, Rabu (19/10).
Hery menjelaskan warga lainnya masih bisa menempati rumah mereka.
Akan tetapi, jika terjadi hujan ekstrem, maka mereka mengungsi mandiri ke tempat yang lebih aman.
Selain tanah bergerak, di sejumlah titik di Kabupaten Kebumen juga terjadi banjir.
Hery membeberkan dalam beberapa hari terakhir juga terjadi tanah longsor di sejumlah wilayah, antara lain Kecamatan Rowokele, Kebumen, dan Karanganyar.
Tanah longsor terjadi di 3 titik di Kecamatan Rowokele terjadi, yakni di Desa Wagispandan, Giyanti, dan Jogomulyo.
Sedangkan di Kecamatan Kebumen longsor terjadi di Desa Tanahsari.
Di Kecamatan Karanganyar tebing longsor di Dukuh Sikoneng, Kelurahan Plarangan.
"Sejumlah tanah longsor tersebut sudah tertangani setelah warga bersama relawan melakukan kerja bakti," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News