1 Bakal Calon Rektor UNS Solo Tak Lolos Administrasi Akhirnya Buka Suara

GenPI.co Jateng - Bakal calon Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang dinyatakan tidak lolos administrasi, Prof Irwan Trinugroho, akhirnya buka suara.

Prof Irwan Trinugroho dinyatakan Majelis Amanat Wali (MWA) tidak lolos proses administrasi karena tidak melampirkan berkas persyaratan pendaftaran, yakni Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN).

"Saya tidak mempermasalahkan tidak lolosnya dalam pemilihan calon rektor. Saya juga tidak akan mengambil langkah apa pun termasuk langkah hukum,” kata dia, kepada wartawan, Selasa (18/10).

BACA JUGA:  Viral Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di UNS Solo, Satgas PPKS Kumpulkan Barang Bukti

Prof Irwan mengaku menghargai keputusan MWA UNS Solo yang tidak meloloskan dirinya sebagai bakal calon Rektor UNS Solo.

Dia mengumpulkan berkas pada hari terakhir, yakni 11 Oktober 2022.

BACA JUGA:  9 Guru Besar Daftar Jadi Bakal Calon Rektor UNS Solo, Siapa yang Lolos?

"Jadi, ingin saya sampaikan saya sudah diminta mengumpulkan berkas sesuai dengan yang diminta dan dateline ditetapkan oleh panitia pada 11 Oktober 2022," ujar Irwan.

Meski demikian, Irwan membenarkan dia belum memiliki LHKASN.

BACA JUGA:  Ini 8 Bakal Calon Rektor UNS Solo yang Lolos Syarat Pendaftaran

Hal ini lantaran proses pembuatan LHKASN miliknya sejak 2019 masih bermasalah.

Irwan mengganti LHKAS dengan berkas serupa yang sudah dalam ketetapan.

“Saya menghargai keputusan tersebut, namun saya perlu untuk menjawab pertanyaan rekan-rekan apakah betul saya tidak mengumpulkan LHKASN yang menurut saya mempunyai konsekuensi, yakni konsekuensi etis saya sebagai seorang ASN," papar dia.

Terkait dirinya yang tidak lolos, Irwan hanya akan kembali bekerja. Padahal dia telah menyiapkan visi dan misi terkait persiapan pemilihan rektor.

"Saya berkeyakinan proses pemilihan rektor ini bukan politik sehingga saya persiapan yang saya lakukan berusaha memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan dan mempersiapkan visi dan misi yang seharusnya saya sampaikan kemarin," ungkap dia.

Direktur Pengembangan dan Kerja Sama UNS ini menegaskan hanya ingin memberikan hak jawabnya terkait tidak lolos pada proses penjaringan calon rektor UNS Solo tersebut.

"Setelah hari ini saya tidak akan memberikan tanggapan lagi terkait pemilihan rektor, saya akan bekerja secara profesional. Saya selesai sampai di sini," jelas dia.(*)