GenPI.co Jateng - Stok vaksin meningitis di Kabupaten Kudus habis. Hal ini menyusul tingginya minat masyarakat untuk berangkat umrah.
Vaksin meningitis menjadi syarat bagi calon jemaah untuk bisa umrah ke Arab Saudi.
"Di Rumah Sakit Islam Kudus kehabisan stok vaksin meningitis sejak 2 bulan lalu. Sehingga jemaah umrah yang hendak berangkat ke Arab Saudi harus mencari di tempat lain yang masih memiliki stok vaksin," kata Direktur Rumah Sakit Islam Sunan Kudus Ahmad Syaifuddin, Senin (17/10).
Ahmad menjelaskan pihaknya sudah mengajukan permintaan vaksin ke Bio Farma sebagai perusahaan penyedia vaksin meningitis sebanyak 1.000 dosis.
Akan tetapi, pengajuan vaksin meningitis ini tak kunjung datang.
"Sebelumnya kami mendapatkan 600 dosis. Karena baru musim umrah, stok vaksin tersebut habis dalam tempo sebulan karena yang membutuhkan tidak hanya dari warga Kudus, melainkan dari kabupaten tetangga juga banyak yang mendatangi RSI," papar dia.
Ahmad menambahkan RSI bisa melayani penyuntikan vaksin meningitis karena sebelumnya mendapatkan sertifikat vaksinasi internasional (International Certificate of Vaccination/ICV) dari KKP.
Menurut dia, stok yang ada difokuskan memenuhi kebutuhan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang juga melayani penyuntikan vaksin serupa.
Hal senada juga diungkapkan pemilik Klinik Sehati Kudus Hariyanto.
Dia mengakui kehabisan vaksin meningitis sejak 17 Agustus 2022.
"Saya juga sudah mengajukan permintaan kepada 2 perusahaan penyedia vaksin, namun hingga kini belum tersedia,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News