Antisipasi Bencana, Pemprov Jateng Siaga Alat Berat, Logistik hingga Posko

17 Oktober 2022 11:00

GenPI.co Jateng - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menyiagakan peralatan seperti alat berat dan pompa, bantuan logistik, serta posko banjir.

Hal ini untuk mempercepat respons penanganan bencana serta mengantisipasi di Jateng.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah Eko Yunianto mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan sejak akhir September 2022.

BACA JUGA:  Kunjungan ke Solo, Bima Arya Malah Dapat Kabar Bencana dari Bogor

Persiapan itu dilakukan untuk mengetahui cadangan logistik dan jumlah peralatan yang bisa dimobilisasi ketika bencana melanda.

Kesiapan itu dikoordinasikan dengan pihak terkait, seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di bawah Kementerian PUPR dan enam balai di bawah Pusdataru Jateng.

BACA JUGA:  Hendrar Prihadi Jadi Kepala LKPP, Balai Kota Semarang Banjir Karangan Bunga

“Kami sudah konsolidasi dengan berbagai pihak untuk memotret SDM, alat, dan SOP penanganan banjir. Ketika terjadi bencana, kami sudah mengetahui kekuatan kami. Nantinya BPBD sebagai commander untuk menggerakkan kewilayahan, sehingga lebih tepat,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (17/10).

Eko menjelaskan terkait peralatan, Pusdataru telah memastikan keandalan saat hendak digunakan.

BACA JUGA:  Banjir dan Longsor Landa Borobudur, 2 Rumah Warga Rusak

Pihaknya memiliki 6 unit mobile pump (pompa air bergerak) ditambah 4 kereta pompa air, plus 27 pompa air portabel. Selain itu, ada 11 unit ekskavator yang siap bergerak, 2 unit buldoser, mini ekskavator, dump truck, dan 5 vibro roller.

Adapula logistik sumber daya air, seperti 102.445 lembar kantong pasir.

Sementara untuk logistik seperti geobag, kawat bronjong dan sejenisnya dimiliki oleh 5 BBWS yang tersebar mulai dari Cimanuk-Cisanggarung, Pemali-Juana, Bengawan Solo, Serayu-Opak dan Citanduy.

Selain itu, kantor BBWS di 5 wilayah juga memiliki berbagai peralatan yang siap digerakkan ke wilayah, ketika ada bencana.

“Kami memiliki 6 mobile pump, 5 yang terbaru pengadaan 2022 dari APBD. Kapasitasnya 250 liter per detik. Itu sudah disiagakan di balai-balai kami, terutama yang sering banjir rob di Pantura. Begitu pula dengan peralatan yang lain, juga sudah didistribusikan pada balai-balai di enam wilayah,” papar dia.

Pusdataru Jateng juga menyiagakan posko banjir untuk menyerap aduan warga.

Berbagai kanal bisa dihubungi warga, mulai aplikasi, chat Whatsapp, hingga frekuensi radio panggil.

“Posko banjir sudah dibuka 1 Oktober sampai nanti akhir Maret 2023. Kalau misal prediksi BMKG masih terjadi (hujan), kami sesuaikan. Selain di posko, kami juga sering mendapat aduan dari kanal aduan LaporGub,” jelas dia.

Adapun kanal pengaduan Pusdataru yang dapat dijangkau, yakni situs Si Papa Bro (Sistem Informasi Pelaporan dan Penanganan Banjir) https://sipapa.pusdataru.jatengprov.go.id/, Whatsapp 085799410349, telepon dan faximilie (024) 7608201 / (024) 7508408, radio panggil frekuensi 167.800 Mhz (RX), 160.330 (TX), dan surat elektronik seksipbpjateng@gmail.com.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG