Wow! Zakat ASN Pemprov Jateng Terkumpul Rp 57 Miliar, Ganjar: Ini Dahsyat Sekali!

17 Oktober 2022 04:00

GenPI.co Jateng - Zakat yang dikumpulkan dari aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencapai Rp 57 miliar hingga pekan kedua Oktober 2022.

"Terhitung sampai pekan kedua Oktober 2022 ini sudah terhimpun zakat dari ASN sebesar Rp57 miliar atau setara dengan total zakat ASN pada 2021," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Minggu (16/10).

Ganjar menjelaskan saat baru memimpin Provinsi Jateng jumlah zakat ASN Pemprov Jateng hanya sekitar Rp 110 juta.

BACA JUGA:  Baznas Boyolali Himpun Zakat Rp6,57 Miliar, Begini Alokasinya

Akan tetapi, setelah didorong jumlah zakat ASN ini naik menjadi Rp 1,9 miliar pada 2015.

Menurut dia, tren penghimpunan zakat ASN Pemprov Jateng terus naik dari tahun ke tahun setelah ada aturan.

BACA JUGA:  Keren! Bayar Zakat di Baznas Kendal Cukup Scan QRIS

Nilai zakat ASN Pemprov Jateng pada tahun 2016 menjadi sekitar Rp 8,5 miliar, tahun 2017 sekitar Rp 18,1 miliar, tahun 2018 melonjak menjadi Rp 31,7 miliar.

Jumlah ini naik drastis menjadi Rp48,9 miliar pada tahun 2019, Rp50,4 miliar tahun 2020, dan pada tahun 2021 mencapai Rp57 miliar.

BACA JUGA:  Zakat Fitrah Tambah Kesalehan Sosial

Sedangkan untuk tahun 2022 per bulan Oktober 2022 sudah mencapai Rp57 miliar.

Ganjar menilai tren yang sangat bagus tersebut merupakan hasil kerja keras yang dilakukan Pemprov Jateng bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng.

"Jadi zakat, infak, sedekah, jangan salah, kekuatan ini dahsyat sekali. Ada yang konsumtif ada yang produktif. Ada pelatihan, ada ekonomi. Ya kalau bicara soal beasiswa, menolong orang di rumah sakit, tidak bisa bayar sekolah, bangun rumah itu sudah terlalu banyak," papar dia.

Ganjar menambahkan optimalisasi dalam menghimpun zakat dari ASN merupakan contoh yang diberikan kepada masyarakat yang lebih luas.

Dengan demikian, sektor di luar ASN atau pemerintahan bisa didorong di antaranya perusahaan, industri, pertanian, dan berbagai sektor lainnya.

Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji memperkirakan jumlah zakat yang dihimpun dari ASN hingga akhir tahun nanti bisa mencapai Rp 70 miliar.

"Kalau ditambah dengan zakat, infak, sedekah yang masuk dari 30 Baznas kabupaten/kota, unit pengumpul zakat masjid-masjid, dan lainnya maka target tahun ini sebesar Rp 2,1 triliun akan tercapai,” tutur dia.

Darodji menjelaskan sekitar 50% dari total zakat, infak, sedekah disisihkan untuk kegiatan seperti bantuan untuk pembangunan masjid, bantuan sektor pendidikan sekolah dan madrasah, hingga sektor kesehatan.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG