Kunjungan ke Solo, Bima Arya Malah Dapat Kabar Bencana dari Bogor

GenPI.co Jateng - Kabar kurang mengenakkan diterima Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiyarto saat kunjungan kerja ke Kota Solo pada Rabu-Kamis (12-13/10).

Bima Arya mendapat kabar kotanya terkena banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Rabu (12/10).

"Kemarin itu 1 ditemukan meninggal, 1 hilang masih hanyut, 1 orang masih tertimbun. Hari ini ada laporan beberapa yang tertimbun," kata Bima Arya kepada wartawan saat ditemui di Kampung Batik Kauman, Kamis (13/10).

BACA JUGA:  Ini Daftar Fasilitas Kesehatan di Solo, Ada Puskesmas dan RSUD

Bima Arya mengaku mendapatkan informasi mengenai bencana itu saat posisinya masih berada di Kota Solo.

"Iya harusnya saya pulang nanti sore, tetapi saya percepat kepulangan saya setelah kunjungan ke kampung batik untuk mengoordinasikan banjir di Kota Bogor karena volume air yang luar biasa," papar dia.

BACA JUGA:  Bisa Naik dari Stasiun Palur! Ini Jadwal KRL Solo-Jogja, Kamis 13 Oktober 2022

Menurut dia, selama dirinya berada di Solo, penanganan bencana di Bogor diatasi Wakil Wali Kota, Dedie Abdu Rachim.

"Dari kemarin Pak Wakil sudah siap siaga di sana. Ya, saya siang ini akan ke Bogor kembali untuk turun lapangan," imbuh dia.

BACA JUGA:  Bima Arya Datang ke Loji Gandrung dan Jumpa Gibran, Bahas Apa Ya?

Menurut dia, bencana di Bogor disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi sehingga volume air bertambah.

Selain itu, banyak lahan yang rawan di area Sungai Ciliwung.

"Penyebabnya nomor 1 volume, intensitas, banyak sekali titik rawan lahan yang tidak stabil ini sangat serius, dan ada 12 kelurahan yang dilewati Sungai Ciliwung," ungkap dia.

Bima Arya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari lokasi rawan bencana.

"Warga titik rawan untuk menghindari di lokasi ketika hujan. Kedua, selalu pantau melalui kanal saluran informasi tentang situasi cuaca untuk semua siaga dan waspada begitu," jelas dia.(*)