GenPI.co Jateng - Bencana tanah longsor terjadi di Wonosobo dan Purworejo menyusul hujan deras yang mengguyur kedua wilayah sejak Jumat (7/10).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono mengatakan hujan deras yang turun pada Jumat (7/10) malam hingga Sabtu (8/10) dini hari menyebabkan tanah longsor di beberapa lokasi di Desa Kumejing, Kecamatan Wadaslintang.
Tanah longsor terjadi di Dusun Kedungbulu dan Dusun Kiringan, Desa Kumejing.
"Di desa tersebut juga terjadi tanah retak sepanjang kurang lebih 100 meter yang mengancam 30 rumah," kata dia, Minggu (9/10).
Menurut dia, tanah longsor menyebabkan 2 rumah rusak di beberapa bagian dan 1 rumah rusak berat di Dusun Kedungbulu.
Selain itu, tanah longsor menyebabkan kerusakan pada 2 rumah warga di Dusun Kiringan.
Bambang menambahkan bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tetapi menyebabkan 5 rumah rusak dan bagian jalan tertutup.
"Warga dan relawan serta unsur dari BPBD, TNI, dan Polri bergotong-royong menyingkirkan puing-puing akibat longsor," imbuh Bambang.
Di sisi lain, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Gunung Teges dan Desa Purbayan di Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Bruno di Kabupaten Purworejo pada Jumat (7/10) sore.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Budi Wibowo membeberkan tanah longsor menyebabkan 7 rumah rusak sedang di Kecamatan Kemiri.
Selain itu, ada bagian jalan tertutup longsoran di Desa Pakis Arum dan Desa Kaliglagah, Kecamatan Bruno.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News