GenPI.co Jateng - Kecepatan kereta api (KA) mulai meningkat maksimal 40 km/jam saat melintasi sejumlah titik bekas ambles di jalur rel lintas Kroya-Banjar di wilayah Kabupaten Cilacap.
Hal ini setelah amblesnya jalur rel di di jalur rel di wilayah Kabupaten Cilacap sejak Jumat (7/10).
"Meskipun masih dalam penanganan, saat ini seluruh titik bekas amblesan sudah bisa dilewati KA dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, Minggu (9/10).
Krisbiyantoro menjelaskan kecepatan KA meningkat dari sebelumnya maksimal 5 km/jam saat melintasi titik bekas ambles khusus di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten, Kabupaten Cilacap.
Menurut dia, kecepatan KA yang melintasi jalan tersebut akan ditingkatkan dalam rangka menuju normal.
"Dalam kondisi normal jalur rel di lintas Kroya-Banjar mampu dilewati KA dengan kecepatan 115 km/jam," papar dia.
Krisbiyantoro mengakui pembatasan kecepatan ini berdampak pada keterlambatan perjalanan sejumlah KA di lintas Kroya-Banjar.
Berdasarkan data per hari Minggu (9/10), pukul 12.00 WIB, diketahui sebanyak 4 KA yang mengalami keterlambatan, yakni KA Lodaya (Plb 159B) relasi Solo Balapan-Bandung terhenti di Stasiun Sidareja atau lambat 17 menit.
Ada pula KA Argowilis (Plb 6C) relasi Bandung-Surabaya Gubeng terhenti di Stasiun Cipari atau lambat 8 menit, serta KA Kutojaya (Plb 311A) relasi Kutoarjo-Kiaracondong terhenti di Stasiun Lebeng atau lambat 3 menit.
"Secara umum, kelambatan sudah menurun tajam jika dibandingkan kemarin (8/10). Saat sekarang, kondisi menuju ke normal," imbuh Krisbiyantoro.
Sebagai informasi, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat (7/10) siang hingga Sabtu (8/10) mengakibatkan jalur KA di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten ambles.
Ini tepatnya terjadi di KM 367+6/7 dan KM 372+400 serta KM 392+8/7 di petak jalan Sikampuh-Maos.
Akibatnya, kondisi tersebut berdampak terhadap perjalanan sejumlah KA lintas selatan Jawa. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News