Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Warga Grobogan Pusing

07 Oktober 2022 22:00

GenPI.co Jateng - Warga Grobogan mengeluhkan stok vaksin yang kosong di wilayahnya.

Akibatnya mereka tidak bisa memakai transportasi umum jarak jauh yang mensyaratkan vaksinasi covid-19.

Salah satu warga Godong, Grobogan, Joni (38), mengaku tidak bisa mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.

BACA JUGA:  Stok Vaksin Meningitis di Jawa Tengah Menipis, Ganjar Instruksikan Ini

"Saya tanya Puskesmas Godong, kata petugasnya sudah kosong beberapa hari ini," kata dia, Jumat (7/10).

Alhasil, dia batal bepergian jauh menggunakan kereta api karena belum vaksin booster.

BACA JUGA:  Capaian Vaksin Booster di Jawa Tengah Baru 31%

Terpaksa, ayah 3 anak itu melakukan pekerjaannya secara daring.

"Syarat tiket kereta jarak jauh itu harus vaksin ketiga. Namun, vaksinnya kosong," papar dia.

BACA JUGA:  Waduh! Solo Kehabisan Stok Vaksin Covid-19

Joni menilai pemerintah semestinya harus menyediakan vaksin seiring dengan instruksi vaksinasi booster sebagai syarat kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Sudah diminta segera vaksin, tapi di lapangan malah zonk," imbuh dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo mengakui ketersediaan vaksin covid-19 menipis.

Menurut dia, kekurangan vaksin Covid-19 terjadi seluruh daerah di Indonesia.

Kini pihaknya menunggu pasokan vaksin dari pemerintah baik provinsi maupun pusat.

Akan tetapi, Slamet membantah vaksin covid-19 di puskesmas dan rumah sakit kosong.

"Intinya kami punya stok. Vaksin Pfizer 426 dosis tersebar di beberapa puskesmas," ungkap dia.

Slamet menegaskan Dinkes tetap menyediakan vaksin untuk kebutuhan masyarakat, baik sebagai syarat perjalanan maupun penerima bantuan sosial. "Kebutuhan yang sangat urgen misalnya bepergian kami layani ke puskesmas yang mengadakan pelayanan," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG