Mantan Narapida Terorisme Dapat Bantuan Mobil dari Pemkot Solo

05 Oktober 2022 20:00

GenPI.co Jateng - Mantan narapidana terorisme (napiter) yang tergabung dalam Yayasan Gema Salam mendapatkan bantun 1 unit mobil.

Bantuan ini untuk membantu kelancaran operasional para mantan napiter.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah kepada mantan napiter.

BACA JUGA:  BNPT Bikin Ponpes Ngruki Semakin Dicap sebagai Sarang Teroris

"Ini bagian dari melanjutkan pak Rudy (Wali Kota Solo sebelumnya) yang dulu membina teman-teman mantan napiter. Saya dapat amanah dan saya sampaikan ke pak wali (Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka)," kata dia, Rabu (5/10).

Sebelumnya, Pemkot Solo meminta para mantan napiter ini untuk membentuk yayasan terlebih dahulu supaya bisa menerima hibah.

BACA JUGA:  Ledakan di Banyumas, Polisi Bantah Ada Aktivitas Terorisme

"Karena regulasi memang mengatur itu. Akhirnya keluarlah Yayasan Gema Salam, ada mas Jack (Jack Harun), mas Awud, dan teman-teman di sini," imbuh dia.

Selain kendaraan operasional, Pemkot Solo juga menyediakan kantor bersama yang ada di Kepatihan Wetan.

BACA JUGA:  Ledakan di Aspol Sukoharjo, Kapolda Jawa Tengah: Tidak Ada Unsur Teror

"Di situ ada beberapa ruang di antaranya untuk operasional kegiatan beberapa organisasi termasuk di dalamnya Yayasan Gema Salam. Jadi kami hanya membina, meneruskan amanah itu dari Pak Rudi," papar dia.

Teguh berharap Yayasan Gema Salam bisa ikut mengomunikasikan seluruh elemen memiliki pandangan berbeda tentang kehidupan bermasyarakat, budaya, agama, sosial, dan politik.

Ketua Yayasan Gema Salam Joko Triharmanto alias Jack Harun berterima kasih dengan bantuan tersebut.

"Alhamdulilah hari ini dapat hibah mobil untuk operasional Yayasan Gema Salam. Kami pengurus dan pembina akan menggunakan sebaik mungkin,” ungkap dia.

Jack Harun berharap agar Yayasan Gema Salam dapat menjadi motor penggerak untuk mengajak seluruh narapidana terorisme kembali ke NKRI.

Jack menjelaskan kendaraan operasional tersebut akan dimanfaatkan untuk operasional Yayasan Gema Salam.

“Untuk kunjungan ke lembaga pemasyarakatan dan silaturahmi ke mantan napiter,” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG