GenPI.co Jateng - Stok vaksin covid-19 di Kota Solo kosong sejak Sabtu (1/10). Dinas Kesehatan Kota Solo telah mengajukan stok ke Dinkes Provinsi Jawa Tengah.
Kondisi ini menyebabkan vaksinasi covid-19 di Solo menjadi tersendat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan stok vaksin sejak akhir pekan lalu.
Bu Ning, sapaan akrabnya, menjelaskan pihaknya telah mengajukan ke Dinkes Pemprov Jateng, tetapi vaksin covid-19 tak juga datang.
“Vaksinasi covid-19 terpaksa berhenti dulu karena stok vaksinnya kosong. Kami sudah minta ke Provinsi Jateng semoga secepatnya dikirim sehingga bisa kebut lagi vaksinasinya,” ujar dia, dikutip ayosolo.id, Senin (3/10).
Bu Ning menjelaskan capaian vaksin covid-19 untuk booster sudah 72%.
Menurut dia, capaian ini tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Solo Raya.
“Sebelum stok vaksinnya habis kami memang menggencarkan vaksinasi covid-19. Khususnya di lokasi-lokasi keramaian kami lakukan jemput bola,” papar dia.
Ning mencontohkan program vaksinasi covid-19 ini digelar saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga car free day (CFD).
Di sisi lain, cara ini jauh lebih efektif ketimbang menunggu masyarakat datang ke fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas.
Namun demikian, pihaknya tetap membuka layanan vaksinasi di puskesmas yang ada di Kota Solo.
Di samping itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin covid-19 bisa mendatangi faskes atau layanan vaksin di Solo Raya.
“Bisa ke Sukoharjo atau Karanganyar yang berbatasan langsung dengan Kota Solo. Nanti kalau vaksinnya sudah ada langsung kami buka layanan kembali,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News