GenPI.co Jateng - Stok vaksin covid-19 di Kabupaten Jepara kosong pada Senin (3/1).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Muh. Ali mengatakan stok vaksin kosong in terjadi karena belum mendapatkan pasokan dari Pemprov Jawa Tengah.
"Stok semua kosong hari ini, kemarin Jumat masih ada, tetapi sedikit," kata Ali, Senin.
Ali mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terkait tidak adanya ketersediaan vaksin covid-19.
Hal ini lantaran tergantung pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Menurut dia, antusiasme masyarakat untuk vaksinasi covid-19 tinggi.
Hal ini sejak aturan penerimaan bantuan sosial (bansos) wajib menyertakan syarat sudah vaksin booster.
"Karena syarat menerima bantuan harus vaksinasi, malah vaksinnya kosong," imbuh dia.
Selain itu, vaksin covid-19 ini juga menjadi syarat bepergian menggunakan transportasi umum dalam negeri.
Di sisi lain, kosongnya ketersediaan vaksin membuat petugas kesehatan di lapangan terkena imbas kemarahan masyarakat.
"Kasihan teman-teman ini dimarahin masyarakat. Sudah ngoyak-ngoyak (meminta) segera vaksin tetapi vaksinnya kosong saat ini," papar dia.
Ali menjelaskan vaksinasi harus tetap berjalan untuk mencapai kekebalan imunitas (herd immunity).
"Kalau semua divaksinasi makin bagus, biar herd immunity terbentuk," ungkap dia.
Dinkes Jepara mencatat capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama sudah 100%.
Sedangkan vaksin dosis kedua telah melebihi target yang ditetapkan, yakni 60%.
"Kalau lansia dosis kedua baru 64,88%, masyarakat umum 66,41%. Targetnya 60% sudah tercapai harapannya di atas 70%," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News