KH Dian Nafi' Dimakamkan di Ponpes Al Muayyad Windan Sukoharjo Siang Ini

GenPI.co Jateng - KH Dian Nafi' akan dimakamkan di Ponpes Al-Muayyad Windan, Sukoharjo, pada Minggu (2/10) pukul 13.00 WIB.

Ulama kondang Solo Raya, KH Muhammad Dian Nafi’, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta selama beberapa hari.

Meninggalnya Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU ini menjadi kehilangan besar bagi umat Islam di Solo Raya dan NU.

BACA JUGA:  Sebelum Kabar KDRT, Rizky Billar Ngaku Lebih Tenar Sejak Bersama Lesti Kejora

Murid almarhum sekaligus tokoh NU Solo, Sofwan Faisal Sifyan, mengatakan Gus Dian sudah sakit sejak melakukan ibadah haji.

Bahkan KH Dian Nafi’ sempat mendapatkan perawatan di RS Dr Moewardi, Solo.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Menhub Beberkan Rencana Pembukaan Kembali Bandara Ngloram, Ini Jadwalnya

“Beliau sakit sejak di Makkah saat menunaikan ibadah haji. Setelah pulang ke Solo lalu dirawat di RS UNS dan dipindah ke RSUD Dr Moewardi Solo,” ujar Faisal saat dihubungi GenPI.co, Sabtu, (1/10) malam.

Faisal menjelaskan saat dirawat di RSUD Dr Moewardi, KH Dian Nafi’ menjalani operasi lambung.

BACA JUGA:  Kabar Duka! Ulama Kondang KH Dian Nafi' Meninggal Dunia

Akan tetapi, pascaoperasi kondisi kesehatannya malah kian memburuk sehingga dirujuk ke Jakarta.

“Karena RSCM penuh, atas rekomendasi dari mas Gibran (Wali Kota Solo) beliau dirawat di RSPAD Gatot Soebroto,” papar dia.

Kondisi Gus Dian Nafi’ sempat membaik lalu keluar dari rumah sakit.

Akan tetapi, keadaan KH Dian Nafi' kembali memburuk pada Sabtu sore hingga kemudian meninggal dunia.

“Sebenarnya kemarin sudah keluar dari rumah sakit. Akan tetapi, tadi sore mengalami sesak napas masuk RSPAD lagi dan dikabarkan sudah meninggal,” ungkap dia.

Sebagai informasi, jenazah KH Dian Nafi’ rencananya akan disalatkan terlebih dahulu di Ponpes Al Manshur Popongan, Klaten.

Setelah itu baru dibawa ke Ponpes Al Muayyad Windan, Sukoharjo, untuk dimakamkan pada Minggu (2/10) pukul 13.00 WIB.(*)