GenPI.co Jateng - Ibu Negara Iriana Jokowi dijadwalkan akan mengikuti pawai kebaya dalam peringatan Hari Batik Nasional di Kota Solo, Minggu (2/10) sore.
Iriana Jokowi akan hadir bersama para istri gubernur dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (OASE).
Pawai kebaya ini diikuti sebanyak 2.500 peserta dalam acara bertajuk Berkebaya Bersama Ibu Negara.
Ketua Panitia Raden Ayu (RAy) Febri Hapsari Dipokusumo mengatakan pawai ini dilakukan untuk menyukseskan kebaya menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO, seperti batik yang ditetapkan sejak 2009.ne
"Adapun 3 jenis kebaya yang akan diajukan kepada UNESCO, yakni model kebaya Kutubaru, Kartini, dan Kerancang. Saat ini sudah dibentuk tim untuk mengajukan kebaya dan baru diusulkan," kata dia, saat jumpa pers di Sunan Hotel Solo, Kamis (28/9).
Febri menjelaskan dalam pawa ini para peserta akan berjalan sejauh 750 meter dari Loji Gandrung menuju ke Ndalem Wuryaningratan.
Selama pawai ini mereka akan diiringi musik tradisional.
"Nanti rombongan akan berjalan sambil menari, dipandu oleh instruktur tari dari Duta Wisata dan SMKI Solo," imbuh dia.
Adapun Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Ratna Busana Indonesia yang diinisiasi langsung oleh Ibu Negara Iriana Jokowi.
Ketua Himpunan Ratna Busana Indonesia Danarsih Santosa Doellah menjelaskan beberapa waktu lalu Ibu Negara Iriana minta diadakan kegiatan untuk mengenakan kebaya bersama, mengingat ada gerakan Kebaya Goes to UNESCO.
Menurut dia, Ratna Busana sudah berdiri sejak 15 tahun lalu.
Organisasi ini didirikan di Solo ketika Iriana menjadi istri Wali Kota Solo.
“Beberapa waktu lalu beliau minta ada kegiatan untuk mengenakan kebaya bersama. Beliau berjanji akan datang,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News