Terungkap! Fakta Baru PNS Semarang Iwan Boedi, Dibunuh Tanpa Dimutilasi Lalu Dibakar

GenPI.co Jateng - PNS Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo diketahui dibunuh tanpa dimutilasi lalu dibakar.

Hal ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro terkait penyebab kematian PNS Bapenda Kota Semarang ini.

"Yang jelas tidak ada istilah mutilasi, korban dibakar," kata dia, Selasa (27/9).

BACA JUGA:  Tidak Dibawa ke Rumah, Jenazah PNS Semarang Iwan Boedi Disemayamkan di Tempat Ini

Direskrimum menegaskan pada mayat Iwan Boedi tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam layaknya kasus mutilasi.

Hal ini biasanya dapat diketahui dari sejumlah luka di tulang korban pembunuhan.

BACA JUGA:  Kasus PNS Semarang yang Dibakar Makin Terang, Polisi Minta Pelaku Menyerahkan Diri

"Tidak ada bekas-bekas seperti benda tajam dan sebagainya. Biasanya kalau korban mutilasi ada bekas di tulang dan lain-lain," papar dia.

Selain itu, pihaknya menjelaskan masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan mendalam untuk mengungkap penyebab hilangnya Iwan Boedi hingga ditemukan tewas dibakar di kawasan Pantai Marina, Semarang, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:  Jadi Korban Pembunuhan, PNS ini Dimakamkan Tanpa Kepala

"Kalau sampai saat ini belum ditemukan bagian tubuh seperti kepala kemungkinan dibawa binatang," imbuh dia.

Pihaknya berasumsi bagian kepala dibawa hewan liar lantaran lokasi penemuan mayat Iwan Boedi berupa rumput ilalang yang sering ditemukan binatang liar seperti biawak.

Selain itu, dari pemeriksaan kamera pengawas atau CCTV, Iwan Boedi dibunuh setelah terpantau dari tower Jalan Marina Raya, tak jauh dari lokasi kejadian.

Korban terpantau CCTV tersebut berpamitan hendak berangkat kerja dan menjadi narasumber sebuah acara, Rabu (24/8) pukul 07.24 WIB.

"Analisis kami korban masuk ke lokasi kejadian dan dilakukan pembunuhan," ujarnya.

Dalam analisis CCTV, polisi menyebut tidak ditemukan korban setelah melintas masuk ke arah Perumahan POJ City tidak tampak keluar kembali.

Seperti diketahui, Iwan Boedi sempat terekam CCTV dari sebuah tower Jalan Marina Raya Semarang atau sekitar lokasi kejadian pada Rabu (24/8) lalu.

Saat itu, CCTV merekam perjalanan Iwan Boedi sekitar pukul 07.24 WIB melintas dengan sepeda motor dinas Honda Vario merah bernomor polisi H 9799 RA ke lokasi kejadian.

Polisi menduga setelahnya dibunuh lalu dibakar sesaat setelah terpantau CCTV.

Seharusnya Iwan Boedi menjadi saksi kasus dugaan korupsi hibah tanah 8 bidang oleh perumahan Bukit Semarang Baru (BSB) yang dikembangkan oleh PT Karyadeka Alam Lestari kepada Pemerintah Kota Semarang pada Kamis (25/8). (*)