GenPI.co Jateng - Jembatan Mojo, Solo, akhirnya ditutup untuk perbaikan mulai Senin (26/9).
Penutupan jembatan penghubung antara Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, dengan Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, dilakukan selama 2 bulan hingga 30 November 2022.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo Nur Basuki mengatakan penutupan jembatan diperlukan untuk mempercepat proses perbaikan.
"Juli-Agustus 2022 mulai dilakukan penguatan bantalan jembatan, pondasi, dan pembautan. September kami pasang stringer jembatannya," kata dia, Selasa (27/9).
Basuki menjelaskan akan dilakukan pembongkaran jembatan dalam waktu dekat setelah rampungnya pengencangan dan penggantian baut.
Tahap selanjutnya adalah pengerukan aspal dan dilanjutkan dengan pembongkaran beton serta penggantian plat baja lama.
Setelah itu konstruksi akan dilanjutkan dengan pemasangan plat ortotropik.
Pihaknya menargetkan perbaikan Jembatan Mojo ini kelar 2 bulan ke depan.
Artinya, pada Desember jembatan ini dapat kembali beroperasi secara normal.
"Pengerjaan terakhir itu sampai 30 November 2022 Desember sudah bisa dilalui," papar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo Ari Wibowo menjelaskan penutupan jembatan ini berakibat terjadi kepadatan di beberapa jembatan di sekitar Jembatan Mojo.
“Namun, mengingat Jembatan Jurug yang saat ini juga sedang dalam masa perbaikan, kemungkinan arus kepadatannya akan dipecah ke kawasan jalan lingkar Mojosongo," ungkap dia.
Maka dari itu, pihaknya meminta pengguna jalan dapat memilih waktu perjalanan lantaran akan membutuhkan waktu yang lebih panjang dari biasanya.
Adapun jalur yang bisa dipakai adalah memutar dari wilayah Bekonang-Telukan-Jembatan Bacem-Solo berjarak sekitar 8-9 kilometer (km).(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News