Begini Kondisi Terkini Korban Ledakan Aspol Sukoharjo, Plt Kapolresta: Korban Luka Bakar 70% dan Patah Tulang

26 September 2022 14:00

GenPI.co Jateng - Korban ledakan di asrama polisi (Aspol) Sukoharjo mengalami patah tulang. Kini korban yang merupakan anggota Polresta Solo dirawat intensif di ruang ICU RSUD Dr Moewardi Solo.

Selain itu, korban ledakan yang bernama Bripka Dirgantara Pradipta (35) mengalami luka bakar cukup serius di bagian kaki.

Plt Kapolresta Solo Kombes Alfian Nurrizal mengatakan berdasarkan hasil observasi dokter, korban harus dilakukan anestesi atau pembiusan untuk mengurangi rasa sakit.

BACA JUGA:  Kronologi Ledakan di Aspol Sukoharjo, Diduga dari Paket Ini

"Korban luka 70% di bagian bawah (kaki). Dimungkinkan kaki yang kiri luka bakar itu pun tidak bisa bergerak. Observasi dari dokter kemungkinan patah tulang," kata dia, di Mapolresta Solo, dikutip ayosolo.id, Senin (26/9).

Di sisi lain, di lokasi kejadian tepatnya di dekat rumah korban masih dijaga 4 anggota Brimob Detasemen C Polda Jateng.

BACA JUGA:  Ledakan di Aspol Sukoharjo, Kapolda Jawa Tengah: Tidak Ada Unsur Teror

Peristiwa ledakan ini di Jalan Srikandi, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Adapun rumah korban Bripka Dirgantara dari luar tampak tidak ada kerusakan.

BACA JUGA:  5 Fakta Kasus Ledakan di Aspol Sukoharjo, 1 Polisi Terluka

Selain itu, petugas memasang garis polisi di lokasi ledakan.

“Dipasang garis polisi baru tadi malam karena banyak warga yang datang untuk nonton lokasi ledakan,” ungkap Budiana, salah satu tetangga Bripka Dirgantara.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian ledakan mengakibatkan seorang anggota polisi terluka pada Minggu (25/9) petang.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan sumber ledakan berasal dari sebuah paket berwarna cokelat.

"Berdasarkan pemeriksaan dari tim Penjinak Bom (Jibom) telah ditemukan bubuk hitam. Kami duga adalah bahan petasan," ungkap dia.

Dalam paket ini ditemukan 2 kantong plastik dengan ukuran 1 ons, 4 bungkus plastik kosong, sisa-sisa ledakan atau residu, dan sumbu petasan.

"Hasil pengembangan penyidikan sementara, paket warna cokelat itu benar. Dikirim dari Indramayu, Jawa Barat," jelas dia.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG