Rudy Ikut Tepis Angka Kemiskinan di Solo Tinggi, Ini Alasannya

24 September 2022 04:00

GenPI.co Jateng - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ikut berkomentar soal tingginya angka kemiskinan di Kota Solo di bawah kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka.

Seperti diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat menyoroti angka kemiskinan Kota Solo yang tinggi di bawah kepemimpinan putra sulung Presiden Jokowi.

Hal ini dilontarkan oleh juru bicara PKS Muhammad Kholid yang menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

BACA JUGA:  Wong Miskin di Jateng Berkurang 102.570 Orang, Berkat Ganjar?

Saat itu Hasto menyindir PKS untuk fokus mengurusi Kota Depok, dibanding mengkritik kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Rudi ikut menepis tudingan ini dan membeberkan Solo memiliki indikator berbeda untuk menghitung persentase kemiskinan. Indikator ini memengaruhi tingginya angka kemiskinan.

BACA JUGA:  Harga BBM Naik, Ekonom: Inflasi dan Angka Kemiskinan Terancam

"Indikator Solo itu ada 27 poin. Misal warga dengan pendapatan pas-pasan, rumahnya sudah ikut program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)," ujar Rudy kepada wartawan, Jumat (23/9).

Indikator ini antara lain dilihat dari barang yang dimiliki, penghasilan dan status kepemilikan rumah.

BACA JUGA:  PKS Nyinyir soal Kemiskinan di Solo, Gibran: Kurang Adil

Meski tidak bisa disebut miskin, Rudy menyebut warga Kota Solo masuk kategori rentan miskin.

"Itu kalau pakai indikator biasa sudah kategori tidak miskin. Akan tetapi, di Solo tetap masuk rentan miskin," imbuh dia.

Sementara itu, Koordinator fungsi statistik sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Bambang Nugraha, menegaskan Kota Solo bukanlah kota termiskin di Jawa Tengah.

Meskipun begitu, kemiskinan di Kota Solo masuk dalam kategori medium.

"Solo posisi kemiskinan medium, biar data yang berbicara," tutur Bambang.

Berdasarkan data BPS Solo, angka kemiskinan pada 2021, yakni 9,4%. Angka ini naik dibandingkan dengan 2020 yang hanya 9,03%.

Selisih itu membuat Kota Solo berada di peringkat ke-11 dari 35 kabupaten atau kota di Jawa Tengah.

Bambang juga menyangkal tudingan PKS terkait kemiskinan Kota Solo tertinggi di Jawa Tengah.

"Itu tidak benar, belum pernah juga Solo ada pada peringkat tertinggi. Kami masih terjaga untuk angka kemiskinan," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG