GenPI.co Jateng - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pasang badan untuk menghentikan perdagangan daging anjing di Solo.
Dalam pertemuan dengan Dog Meat Free Indonesia (DMFI) di ruang Wali Kota, Rabu (21/9), dia bahkan berjanji menerbitkan surat edaran (SE) terkait hal itu.
"Kita tahu bahwa sebenarnya daging anjing ini tidak bisa dikonsumsi. Intinya kami nanti akan tindaklanjuti dengan pendekatan melalui regulasi," ucap Gibran.
Selain itu, wali kota berusia 34 tahun itu juga memperhatikan nasib para pedagang daging anjing apabila regulasi telah berlaku.
Dia berjanji akan mencarikan solusi agar mereka tetap mendapatkan nafkah meski tidak berdagang daging anjing lagi.
"Para pedagang-pedagang ini bisa melanjutkan hidupnya dengan menjual kuliner dengan daging selain anjing, seperti ayam dan sapi. Nanti akan kami carikan solusinya lagi," jelasnya.
Namun putra Presiden Joko Widodo itu menyadari pula bahwa fakta bahwa begitu banyak penikmat daging anjing.
Hal itu ditandai dengan terdapat 85 warung yang menjual dagin anjing di Kota Solo.
“Penggemarnya juga banyak, itu yang harus digaris bawahi," katanya.
Karenanya, dia meminta pihak terkait dari daerah ekitarnya dan juga provinsi untuk menetapkan regulasi yang sama.
Dengan begitu, peredaran daging anjing bisa ditekan.
"Nanti kita tindaklanjuti lagi, artinya saya punya komitmen untuk memperbaiki ini semua," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator DMFI Indonesia Mustika mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Gibran selaku wali kota Surakarta.
Dia mengatakan bahwa pihaknya siap membantu agar Kota Solo terbebas daro peredaran daging anjing.
“Kami sangat puas dan sangat mendukung selalu usaha Pak Gibran, kami siap diajak berdiskusi seterusnya," terangnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News