Penyelenggaraan Sekaten Dianggap Kacau, Gibran Mau Turun Tangan

22 September 2022 06:00

GenPI.co Jateng - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berinisiatif untu turun tangan dalam penyelenggaraan Sekaten.

Paslanya, dia menanggap banyak sekali permasalahan dalam ajang yang diselenggarakan oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu.

"Saya tadi habis dari sana. Itu kan event internal keraton, sebetulnya saya sungkan kalau intervensi," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa (20/9) dilansir dari ANTARA.

BACA JUGA:  Waspada! Kasus Pencurian di Pasar Malam Sekaten Solo Tinggi

Menurut Gibran, permasalahan yang ditemukan dalam penyelenggaraan Sekaten antara lain dari sisi kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung.

"Mulai dari kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung sangat jelek. Intinya kami siap bantu, soalnya dari awal belum ada koordinasi (antara Keraton Solo dengan Pemkot Surakarta)," katanya.

BACA JUGA:  Gegara Omongan ini, Jubir PKS Dapat Protes dari Gibran Rakabuming

Selain itu, Gibran juga mengaku mendapat keluhan dari pengunjung soal tarif parkir kendaraan yang dipatok terlalu tinggi. 

“Mau tidak mau dari dinas harus intervensi. Saya tahu itu event internal keraton tapi kami harus intervensi, mohon maaf soalnya kacau sekali," katanya.

BACA JUGA:  Inovasi Gibran Rakabuming Memang OK, Sepatu Berdesain Batik Bakal Viral

Sementara itu dilansir dari JPNN, perwakilan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta KRMH Suryo Kusumo Wibowo menyebut bahwa ada 2 poihak yang mengelola Sekaten tahun ini.

Pihak pertama adalah Event Organizer (EO) Diana Ria Enterprise yang mengelola kawasan Alun-Alun Utara dan Selatan.

Sedangkan pihak kedua adalah Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta yang mengelola kawasan Pagelaran.

Mengenai tarif parkir, KRMH Suryo  mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Dishub.

“Kami bahkan ambil karcis langsung dari Dishub," katanya.

Tarif parkir yang dikeluhkan pengunjung menurutnya bisa jadi diterapkan oleh masyarakat di sekitaran Alun-Alun Utara, Selatan, dan Pagelaran. 

Penasehat Event Organizer (EO) Diana Ria Enterprise, Muntohar turut mengomentari upaya Pemkot Surakarta yang ingin mengintervensi acara Sekaten tersebut.

"Namanya event, kan, tidak bisa sempurna dan perlu dibenahi bertahap," katanya.(ANT/JPNN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: root

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG