BRI Menanam Targetkan Tanam 1,75 Juta Bibit Pohon Hingga 2023

21 September 2022 15:38

GenPI.co Jateng - PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk terus mendukung program pemerintah soal target net zero emission pada 2060.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan ialah menggalakkan program BRI Menanam.

Itu adalah wujud nyata kepedulian BRI terhadap lingkungan dan bentuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

BACA JUGA:  Lambungkan UMKM, BRI Kirim Sila Tea ke Belanda

Hal itu juga sejalan dengan komitmen penerapan bisnis yang selaras dengan environmental, social, and governance (ESG).

BRI Menanam merupakan inisiatif BRI dengan menyalurkan bibit pohon bagi setiap nasabah yang menerima kredit dari perseroan.

BACA JUGA:  Istimewa! Nilai Transaksi BRImo Tembus Rp 1.567 Triliun

Program itu sekaligus menjadi bentuk kontribusi BRI dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan BRI menanam diharapkan menjadi lokomotif aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Terapkan Sustainability di Setiap Aspek, BRI Pakai Kendaraan Listrik

“Nasabah yang berhak mendapat kredit harus berkomitmen menanam dan merawat bibit yang kami berikan. Harapan kami dua tahun lagi ini terus on going dan dapat lebih efektif menyerap karbon,” ungkap Sunarso.

Sejak diluncurkan pada 17 Agustus lalu, hingga 16 September 2022, BRI Menanam telah menjangkau 1.072 Desa BRILian yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Adapun jumlah bibit pohon yang tersalurkan telah mencapai 376.959 bibit pohon.

BRI Menanam menargetkan penanaman lebih dari 1,75 Juta pohon produktif yang dilakukan secara bertahap.

Lebih dari 750 ribu bibit di tanam pada 2022 dan sekitar satu juta bibit lagi ditanam pada 2023.

Untuk target pada 2022, dari 750 ribu sekitar 376 ribu bibit disalurkan untuk lahan desa, 226 ribu bibit untuk nasabah existing dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Unit, dan 151 ribu bibit untuk nasabah baru dari KUR BRI Unit.

Penyaluran bibit pohon ini dijalankan oleh 799 BRI unit, 236 branch office, dan 17 regional office BRI di berbagai wilayah di Indonesia. Adapun jenis bibit tanaman yang diberikan ialah jenis pohon produktif.

Selain dapat menyerap karbon, juga bisa memberikan nilai lebih bagi masyarakat, karena buahnya dapat dikonsumsi.

Adapun jenis bibit pohon yang telah dibagikan di antaranya adalah durian (33,64%), mangga (22,45%), alpukat (21,80%), jambu (5,79%), jeruk (2,39%), dan jenis pohon lainnya (14,65%).

Program ini juga dapat dijalankan bagi nasabah di perkotaan yang lahannya lebih terbatas dengan mengimplementasikan konsep urban farming.

Konsep ini dilakukan dengan penanaman menggunakan vertikal hortikultura, vertikal polybag serta pemanfaatan botol bekas sebagai bentuk untuk meningkatkan kualitas lingkungan di perkotaan.

“Di kota, kami akan membuat klaster-klaster. Ternyata, kebutuhan sayur di satu rumah tangga bisa dipenuhi sendiri dengan menanam pada media tanam (urban farming. Upaya untuk menghijaukan Kawasan perkotaan sampai di gang hingga desa-desa sudah sangat terbuka,” ucapnya.

Salah satu implementasi BRI Menanam di perkotaan adalah terdapat sebanyak 100.000 paket bibit Hortikultura yang disalurkan kepada 1.000 kelompok PNM Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

BRI sebagai lembaga keuangan juga berperan aktif dalam mendorong pembiayaan bagi sektor berkelanjutan berdasarkan ESG.

BRI menjadi perbankan yang memiliki portofolio terbesar dalam menyalurkan kredit di sektor berkelanjutan.

Hingga kuartal II-2022, sebanyak Rp657,1 triliun atau setara 65,5 persen dari total portofolio kredit BRI telah menerapkan prinsip ESG. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng
bri   esg   bri menanam   sdgs   kubl   emisi karbon  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG