Keluarga Eks Napiter Gabung di Koperasi, Ganjar Pranowo Happy

19 September 2022 03:00

GenPI.co Jateng - Dewi Setyowati adalah salah satu keluarga eks narapidana terorisme atau napiter yang kini bisa bergerak maju menata kehidupannya.

Pasalnya, bersama sesama keluarga eks napiter lainnya, dia diberdayakan oleh Pemprov Jawa Tengah melalui Koperasi Gema Salam Mandiri.

Pengukuhan koperasi itu sendiri digelar di sebuah hotel di Solo dan langsung dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:  Mural Jokowi Pegang Putin dan Zelenskyy, Bu Iriana Peluk Bocah Menangis

Kehidupan Dewi yang berasal Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten itu beruha setelah suaminya Ari Budi Santosa tersangkut kasus terorisme pada 2010 lalu.

Ketika sang suami masuk penjara, Dewi harus berjuang seorang diri membesarkan kedua anak sembari merasa terkucil dari masyarakat.

BACA JUGA:  Rumah Dijual Murah di Semarang Dekat Undip, Fasilitas Lengkap

Kondisi itu pula yang membuat dia berkeinginan mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai guru TK.

Kala atasannya meminta untuk tetap mengajar di TK dan berharap tidak terlalu mempedulikan omongan orang. 

BACA JUGA:  Soal Eko Kuntadhi, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Pernah Bentuk Sukarelawan

"Saya takut kalau kejadian suami berimbas ke minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke TK kami," katanya.

Dewi memutuskan keluar dari pekerjaannya bersamaan dengan sang suami yang selesai menjalani masa hukuman 5 tahun penjara.

Dia kemudian membuka usaha jasa cuci dan setrika baju agar tetap memiliki pemasukan. Usaha itu dijalannya sejak 4 tahun lalu hingga kini.

Bergabungnya ibu 5 anak ini ke Koperasi Gema Salam Mandiri juga atas ajakan suaminya yang sudah lebih dahulu masuk.

Dia  berharap koperasi Gema Salam Mandiri bisa terus tumbuh agar bisa membantunya mengembangkan usaha. 

Selain, anjut Dewi, koperasi itu juga bisa menjadi ajang silaturahmi bagi para istri eks-napiter.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjat Pranowo menyebut bahwa koperasi Gema Salam Mandiri adalah salah satu upaya pemerintah melakukan deradikalisasi dan bisa kembali ke masyarakat

 "Mereka tidak melakukan tindakan keliru dan sekaligus bisa mensyiarkan kepada publik bagaimana mereka sekarang sudah cukup mandiri," katanya.

Ganjar senang karena para eks-napiter saat ini mampu bangkit dan berhasil menjalankan berbagai usaha, seperti membuka warung bakso, warung kopi, dan ternak lele.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: root

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG