Penyaluran BLT BBM di Solo Banyak yang Salah Sasaran, Kok Bisa?

14 September 2022 11:00

GenPI.co Jateng - Warga Solo banyak yang mengeluhkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak tepat sasaran.

Penyaluran dana BLT BBM di Kota Solo dimulai sejak Jumat (9/9) pekan lalu.

Sebanyak 63.000 warga Solo menjadi penerima BLT BBM.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Ratusan Buruh Rokok di Kudus Dapat BLT, Sebegini Besarannya

Lurah Jagalan, Kecamatan Jebres, Irjanto Yudha Andhika, mengatakan banyak mendapat keluhan dari warganya terkait penyaluran BLT yang dirasa tidak tepat sasaran.

Meski ada komplain terkait penyaluran dana BLT BBM yang tidak tepat sasaran, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.

BACA JUGA:  63.000 Wong Solo Dapat BLT BBM Mulai Hari Ini, Sebegini Besarannya

Hal ini lantaran data penyaluran BLT BBM ini berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Kalau komplain pasti ada. Data penerima BLT BBM kan langsung dari Kemensos. Apa pun itu harus diterima," kata dia.

BACA JUGA:  Pembagian BLT BBM di Solo Batal Hari Ini, Kok Bisa?

Irjanto menjelaskan ada sebanyak 1.300 warga Jagalan yang terdaftar sebagai penerima BLT BBM.

Menurut dia, jumlah ini bisa bertambah seandainya ada usulan lagi dari RT dan RW setempat.

Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui adanya keluhan dari masyarakat terkait BLT yang tidak tepat sasaran.

Gibran membeberkan keluhan warga ini berasal dari berbagai wilayah di Solo.

"Ada beberapa (yang mengeluh) di Mojosongo dan beberapa tempat lain," papar Gibran.

Gibran menambahkan data penerima BLT BBM yang tidak tepat sasaran ini lantaran kemungkinan Kemensos masih menggunakan data lama.

"Mungkin kebanyakan (data) ikut Program Keluarga Harapan (PKH), tapi sudah upgrade. Sudah tidak rentan lagi biasanya yang seperti itu kan seharusnya dilepaskan dari (bantuan) PKH," jelas dia.

Gibran menjelaskan warga tidak mampu yang tidak mendapatkan bantuan BLT BBM dari Kemensos, nantinya akan mendapatkan bantuan dari Pemkot Kota Solo.

Pemkot Solo akan mengambilkan bantuan ini dari anggaran sebesar 2% dari Dana Alokasi Umum (DAU).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG