Nyesek Pol! Disimpan di Celengan Plastik, Uang Tabungan Milik Penjaga Sekolah di Solo Rusak Dimakan Rayap

13 September 2022 15:40

GenPI.co Jateng - Nasib tak enak harus dialami penjaga sekolah SDN Lojiwetan, Solo, Samin (52). Uang tabungan yang dikumpulkannya dalam celengan plastik rusak dimakan rayap.

Warga Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, ini mengaku telah menabung selama 2,5 tahun terakhir.

Tabungan yang berisi uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 sedianya akan digunakan untuk mendaftar haji hari ini, Selasa (13/9).

BACA JUGA:  Cepat dan Murah! Ini Jadwal KRL Solo-Jogja, Selasa 13 September 2022

"Selama ini tidak pernah dilihat, begitu terima uang langsung saya masukkan ke celengan. Ada dua celengannya yang satu masih aman, yang satu rusak semua. Uang ini saya kumpulkan selama 2,5 tahun,” kata dia, dikutip ayosolo.id, Selasa.

Samin menjelaskan uang tabungan ini berasal dari upah atau tips yang kerap didapatkannya ketika dimintai tolong sekolah tempatnya bekerja.

BACA JUGA:  Mudah dan Cepat! Ini Jadwal Samsat Keliling Solo Terbaru

Dia menabung di 2 celengan plastik. Adapun 1 celengan kondisi uangnya masih bagus. Jumlahnya sebesar Rp 49,8 juta.

Sedangkan uang di 1 celengan plastik lagi sudah hancur.

BACA JUGA:  Panpel Sediakan 20.000 Tiket, Ini Harga dan Ticket Box Laga Persis Solo vs Bali United

“Yang celengan 1 yang isinya sudah hancur itu yang jumlahnya lebih banyak. Sudah penuh,” papar dia.

Samin berharap uangnya yang telah rusak masih bisa ditukarkan ke bank.

Apalagi uang tabungan ini diniatkannya untuk mendaftar ibadah haji.

Di sisi lain, Samin berpikir praktis dengan memilih menyimpan uang kertas di rumah daripada di bank.

Apalagi waktu Samin banyak tersita untuk bekerja sebagai penjaga sekolah sehingga cukup memakan waktu jika harus ke bank.

“Awalnya mikir kalau cuma Rp 100.000 Rp 200.000 harus ke bank untuk ditabung kan memakan waktu. Setiap hari harus memantau anak-anak, menjaga kondisi sekolah. Makanya ditempatkan di celengan dulu,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Lojiwetan, Suhastoro menjelaskan pihaknya sebisa mungkin membantu penjaga sekolahnya tersebut.

“Kami coba cari informasi bank mana yang bisa mengganti uang yang rusak. Kami kasihan dan prihatin sama Pak Samin, karena uangnya mau dipakai buat daftar haji, malah jadi kayak gini,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG