GenPI.co Jateng - Kasus dugaan korupsi pengalihan aset di lingkup Pemkot Semarang terus berlanjut meski salah satu saksi, Paulus Iwan Boedi Prasetjo, hilang dan diduga menjadi korban tewas.
Hal ini dipastikan Polda Jawa Tengah yang akan tetap melakukan penyelidikan dugaan korupsi.
Adapun Paulus Iwan Boedi Prasetjo yang notabene PNS Bapenda Kota Semarang hilang sejak 24 Agustus 2022 lalu dan diduga sebagai korban tewas yang mayatnya ditemukan terbakar di kawasan Pantai Marina, Semarang, Kamis (8/9).
"Penyelidikan tidak terpengaruh, tetap diproses," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagyo, Senin (12/9).
Direskrimsus Polda Jateng ini menjelaskan keterangan Iwan Boedi bukan satu-satunya saksi yang dibutuhkan untuk mengungkap kasus dugaan korupsi pada 2010 silam.
Menurut dia, ada saksi lain yang diminta keterangan. Namun demikian, semua saksi dalam perkara ini merupakan saksi penting.
Semestinya Iwan Boedi dijadwalkan untuk dimintai keterangan pada pemeriksaan 25 Agustus 2022 atau sehari setelah dia menghilang.
Di sisi lain, mayat yang terbakar di kawasan Pantai Marina diduga adalah Paulus Iwan Boedi Prasetjo.
Direskrimsus mengakui tidak menutup kemungkinan peristiwa ini berkaitan dengan dugaan korupsi yang sedang ditanganinya.
Pihaknya masih menunggu kepastian identitas mayat yang terbakar berdasarkan pemeriksaan DNA.
Seperti diberitakan sebelumnya, sosok mayat terbakar ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Kamis (8/9).
Bersama dengan mayat, sepeda motor ini merupakan kendaraan dinas milik Iwan Boedi.
Petugas juga menemukan laptop, papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Boedi.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News