GenPI.co Jateng - Tingkat warganet di media sosial Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kerap kali menarik perhatian.
Hal ini semakin menarik lantaran Gibran kerap kali menanggapi cuitan warganet di Twitter.
Ini mulai dari curhat fasilitas publik, layanan masyarakat, hingga urusan jodoh.
Kali ini Gibran diminta warganet untuk memasukkan Kecamatan Colomadu (Karanganyar), Kartasura (Sukoharjo), dan Ngemplak (Boyolali) sebagai bagian dari Kota Solo.
"Enggak bisa gitu, wilayah kami memang cuma segini aja. Keputusan bukan di saya, tapi memang setiap hari keluhan warga nyasar kayak gitu," kata Gibran, Senin (12/9)
Gibran membeberkan ada keluhan dari warga yang minta ketiga wilayah ditambah Solo Baru dan Palur masuk Kota Solo.
Padahal penentuan wilayah ini bukan menjadi ranahnya.
Meski begitu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengaku tidak keberatan dengan keluhan masyarakat.
Gibran bahkan siap membantu apa saja yang dikeluhkan warga.
"Saya sih siap-siap bantu saja, ada keluhan ya tak sampaikan ke pimpinan-pimpinan terkait," imbuh dia.
Kabar ini mencuat saat saat salah satu warganet mencuit soal permintaan pemindahan wilayah melalui media sosial Twitter pada akun @tonok_bc.
"Kartasura, Colomadu, Ngemplak (Boyolali) idealnya masuk admin Solo. Biar pembangunan lebih terintegrasi & berkesinambungan. Kalo mayoritas warga kompak mendukung tuk bergabung, sy yakin bisa," tulis @tonok_bc.
Sebelumnya, warganet yang diketahui merupakan warga Karanganyar ini juga curhat kepada Gibran melalui Twitter.
Warga tersebut curhat jika helm miliknya hilang saat mengikuti pengajian Solo Bersholawat dan Tasyukur Kemerdekaan bersama Syech bin Abdulqodir Assegaf di Benteng Vastenburg.
Alhasil, dia pulang ke Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, terpaksa tidak memakai helm.
Gibran sempat membalas cuitan warganet ini di Twitter.
“Ya mbak. Maaf saya yg salah. Saya minta no hpnya. Biar saya tukar helmnya,” jawab Gibran.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News