GenPI.co Jateng - Kabar gembira bagi warga Temanggung karena akses jalan di wilayah ini diperlebar.
Akses yang diperlebar adalah Jalan Jumprit - Sibajag yang mengalami peningkatan dan pelebaran jalan.
Proyek pelebaran jalan ini sudah 90% dan diprediksi rampung 100% pada pekan depan.
Dengan demikian, akses jalan di kawasan ini semakin mudah dilalui kendaraan bermotor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana, mengatakan proyek peningkatan dan pelebaran jalan ini selesai pekan depan.
“Ini namanya peningkatan dan pelebaran Jalan Sibajag dengan panjang 3.708 meter, dan lebar yang semula hanya 3,5 meter kini menjadi 5 meter,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Sabtu (25/12).
Hendra menjabarkan pada jalan ini pihaknya melakukan perbaikan, baik volume meter vertikal dan horizontal, agar semakin mudah dilalui.
Selain itu, proyek perbaikan jalan sepanjang 3,7 km ini menggunakan dana dari Bantuan Keuangan Gubernur Jateng Tahun 2021 sebesar Rp 9,08 miliar.
Tujuannya adalah memperlancar kondisi lalu lintas yang sering terjadi kemacetan di jalur ini.
Di samping itu, peningkatan jalan juga mengurangi risiko terjadi kecelakaan karena banyak tanjakan dan tikungan yang tajam di jalan tersebut
“Kami berharap, dengan perbaikan dan pelebaran jalan ini, akses ekonomi, akses sosial kemasyarakatan akan semakin lancar, mulai dari Jumprit hingga Sibajag yang berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo,” papar dia.
Adapun Jalan Jumprit - Sibajag merupakan akses utama yang kerap digunakan para petani dan pedagang menjual hasil pertanian dari Temanggung dan Wonosobo menuju ke daerah lain, seperti Semarang.
Selain untuk distribusi hasil pertanian, perbaikan jalur ini juga membantu akses pariwisata di daerah Jumprit dan Sibajag yang tengah berkembang.
“Perbaikan jalan, bahkan kami mulai dari Muntung yang terkoneksi dengan Jumprit dan Sibajag, sehingga memperlancar akses pariwisata,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News