Catat! Harga BBM Naik, Tarif Trans Semarang Normal

GenPI.co Jateng - Manajemen Trans Semarang memastikan layanannya tidak ada kenaikan tarif meski harga bahan bakar minyak (BBM) melonjak.

Hal ini dipastikan Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Hendrix Setiawan.

Menurut dia, sejauh ini tidak ada rencana menaikan tarif.

BACA JUGA:  PNS Kota Semarang Wajib Pakai Transportasi Umum Setiap Rabu

Adapun layanan Trans Semarang tidak untuk mencari keuntungan melainkan memberikan pelayanan yang mudah dan terjangkau untuk masyarakat Kota Semarang.

"Trans Semarang bukan profit oriented tapi ini pelayanan untuk masyarakat, jadi kami belum ada rencana menaikkan tarif di tengah naiknya BBM," kata Hendrix, dikutip semarangkota.go.id, Jumat (9/9).

BACA JUGA:  Asyik! HUT ke-77 RI, Tarif Trans Semarang Cuma Rp 77

Merujuk pada Perwal Nomor 39 Tahun 2022 tertanggal 27 Juni 2022, Pemerintah Kota Semarang menetapkan tarif Trans Semarang sebesar Rp 3.500 untuk penumpang umum yang membayar secara nontunai.

Sedangkan penumpang yang membayar secara tunai dikenai tarif Rp 4.000.

BACA JUGA:  Asyik! Trans Jateng Layani Rute Semarang-Kendal-Weleri

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, membeberkan kenaikan harga BBM jelas berdampak pada sektor lain, seperti transportasi.

Akan tetapi, Trans Semarang dibuat Pemkot untuk melayani masyarakat sehingga sifatnya nonprofit oriented.

“Saya rasa sektor tansportasi memang terdampak, tapi khusus Trans Semarang ini harus stabil dan tarifnya tidak perlu dinaikkan,” ungkap dia.

Kadarlusman menegaskan pihaknya berupaya penambahan subsidi bisa diberikan pada tahun 2023 mendatang jika harga BBM mengalami kenaikan.

“Kami upayakan tahun 2023 tidak naik, kami siap kawal subsidinya saat pembahasan anggaran,” tegasnya.

Dia meyakini pemerintah tidak akan memberatkan masyarakat dengan menaikkan tarif Trans Semarang.

“Fokus Trans Semarang ini kan pelayanan, tidak cari keuntungan meskipun menyumbangkan PAD,” jelas dia.(*)