Harga Beras di Jateng Naik, Ganjar Turun Langsung Cek Stok di Gudang Bulog

10 September 2022 04:00

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun langsung mengecek stok beras menyusul adanya kenaikan komoditas bahan pangan pokok ini.

Ganjar mengecek stok beras di gudang Bulog untuk memastikan stok beras melimpah dan dapat menekan harga di pasaran.

“Saya terkejut saja kemarin ketika melihat ada kenaikan harga beras, karena beras kami sebenarnya sangat cukup. Maka ini kami cek di gudang Bulog, dan ternyata betul banyak kok berasnya,” kata Ganjar, seusai mengecek stok beras di Gudang Bulog Ngabeyan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (8/9).

BACA JUGA:  Tenang, Stok Beras dan Minyak Goreng Jateng Selama Ramadan Aman

Sebagai informasi, harga beras di sejumlah pasar di Jawa Tengah naik menyusul adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Harga beras medium yang semula seharga Rp9.600 per kilogram menjadi Rp11.000 per kilogram.

BACA JUGA:  Baznas Karanganyar Distribusikan 19,6 Ton Beras

Sedangkan beras premium dari harga Rp11.000 per kilogram menjadi Rp11.537 per kilogram.

“Tapi ada beberapa yang mesti kita alert pada kondisi ini. Kalau memang di beberapa kabupaten/ kota atau di beberapa pasar terjadi kenaikan, kami harus cepat untuk segera merespons,” papar dia. 

BACA JUGA:  Atasi Stunting di Kendal, Bulog Pasok 5,34 Ton Beras Fortifikasi

Ganjar menyebut Bulog sudah menyiapkan sistem untuk melayani kebutuhan beras masyarakat.

“Nah by system sudah ada Toko Pangan Kita yang di pasar, terus kemudian di pemukiman ada Rumah Pangan Kita. Tadi juga sudah disiapkan kantung-kantung beras per lima kilogram. Itu dengan harga beras medium Rp8.300 per kilogram,” ungkap dia.

Dari hasil pantauannya, harga beras medium dari Bulog cukup bagus.

Selain itu, Bulog sudah memiliki kemasan 5 kg dengan kualitas beras bagus.

“Bahkan jualannya sudah dengan online juga, ipanganan.com yang bisa diakses dengan cara online,” tutur dia.

Ganjar mengakui harga beberapa komoditas pangan di Jawa Tengah masih ada yang tinggi.

Misalnya harga ayam ras, harga telur, cabai, dan bawang merah.

“Aplikasi SiHati kami selalu minta tolong teman-teman di kabupaten/kota untuk update terus, sehingga nanti per minggu kita bisa tahu trend dari masing-masing komoditas terutama volatile food ini,” jelas dia.

Di samping itu, ketersediaan beras di wilayah Solo Raya mencapai 17.209 ton. Stok beras ini masih mencukupi hingga awal 2023.

Jumlah itu ada kemungkinan penambahan stok melalui penyerapan musim panen ketiga sekitar Oktober 2022, dengan estimasi 2.000 ton.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG