7 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang Dapat Santunan

06 September 2022 07:00

GenPI.co Jateng - Korban kecelakaan maut di jalan tol Semarang-Batang menerima santunan dari Jasa Raharja pada Senin (5/9).

Tak hanya korban tewas yang mendapatkan santunan, tetapi korban luka bakal ditanggung biaya perawatannya.

Hal ini termasuk 1 warga negara asing (WNA) yang ikut menjadi korban.

BACA JUGA:  Begini Pengakuan Sopir Kecelakaan Maut Minibus Tabrak Truk di Tol Semarang-Batang, 7 Tewas

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwatono, memastikan memastikan semuanya akan ditanggung oleh negara.

"Saya salut dengan pelayanan di RSI Kendal karena tetap melayani korban tanpa melihat siapa yang bertanggung jawab," kata dia, dikutip ayosemarang.com, Selasa (6/9).

BACA JUGA:  Ini Daftar Korban Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 7 Orang Tewas

Terkait WNA dari Nigeria, Jasa Raharja tetap memberikan pelayanan perawatan di rumah sakit.

Adapun santunan kepada korban tewas langsung diberikan setelah proses verifikasi selesai dilakukan.

BACA JUGA:  Polda Jateng Dalami Kasus Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, Cari Tersangka?

"Korban tewas 2 warga dari Jawa Tengah, 4 warga Jawa Barat dan seorang dari Jawa Timur," imbuh dia.

Menurut dia, penyerahan secara langsung diberikan kepada 2 korban yang merupakan warga Pemalang dan Semarang.

Jasa Raharja akan langsung memberikan santunan kepada ahli waris, korban tewas maksimal 2 hari setelah kejadian.

Jika verifikasi selesai, maka akan diberikan saat pemulangan jenazah korban tewas.

Di sisi lain, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk.

Seperti diketahui sebanyak 7 orang tewas dalam kecelakaan maut di  di jalan 

Korban kecelakaan maut di jalan tol Batang-Semarang menerima santunan dari Jasa Raharja pada Senin (5/9).

Tak hanya korban tewas yang mendapatkan santunan, tetapi korban luka bakal ditanggung biaya perawatannya.

Hal ini termasuk 1 warga negara asing (WNA) yang ikut menjadi korban.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwatono, memastikan memastikan semuanya akan ditanggung oleh negara.

"Saya salut dengan pelayanan di RSI Kendal karena tetap melayani korban tanpa melihat siapa yang bertanggung jawab," kata dia, dikutip ayosemarang.com, Selasa (6/9).

Terkait WNA dari Nigeria, Jasa Raharja tetap memberikan pelayanan perawatan di rumah sakit.

Adapun santunan kepada korban tewas langsung diberikan setelah proses verifikasi selesai dilakukan.

"Korban tewas 2 warga dari Jawa Tengah, 4 warga Jawa Barat dan seorang dari Jawa Timur," imbuh dia.

Menurut dia, penyerahan secara langsung diberikan kepada 2 korban yang merupakan warga Pemalang dan Semarang.

Jasa Raharja akan langsung memberikan santunan kepada ahli waris, korban tewas maksimal 2 hari setelah kejadian.

Jika verifikasi selesai, maka akan diberikan saat pemulangan jenazah korban tewas.

Di sisi lain, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk.

Seperti diketahui sebanyak 7 orang tewas dalam kecelakaan maut di  di jalan tol Semarang-Batang KM 375A.

Kecelakaan ini melibatkan sebuat minibus Toyota Hiace dan truk trailer.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo mengatakan polisi sudah melakukan olah TKP.

"Olah TKP ini untuk memastikan penyebab utama kecelakaan, apakah dari faktor human error atau kelayakan kendaraan," ungkap dia.

Menurut dia, saat kejadian minibus dikemudikan sopir cadangan, sementara sopir utama ikut menjadi korban tewas.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG