Astaga! Warga Jawa Tengah Bunuh Diri di Jepang, Baru Kerja 4 Bulan

03 September 2022 14:00

GenPI.co Jateng - Seorang pria warga negara Indonesia asal Jawa Tengah diketahui bunuh diri setelah bekerja selama 4 bulan di Jepang.

“Tim KBRI Tokyo sejak 25 Agustus 2022 telah menangani kejadian ini,” tulis KBRI Tokyo dalam akun Twitter resminya, Jumat (2/9).

Pria tersebut diketahui berusia 22 tahun asal Jawa Tengah dan tinggal di Prefektur Saitama, Jepang.

BACA JUGA:  Keji! Gegara Sakit Hati, ART di Cilacap Tega Bunuh Rekan Kerjanya

WNI ini tiba di Jepang dan bekerja di konstruksi saluran pipa air pada April 2022.

“Mari kita sama-sama doakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” tulis KBRI Tokyo.

BACA JUGA:  Timsus ke Magelang Telusuri Penyebab Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

Namun demikian, belum diketahui penyebab pria tersebut menghilangkan nyawanya.

Adapun jenazah WNI ini dipulangkan ke Indonesia pada hari ini, Sabtu (3/9).

BACA JUGA:  Astaga! Mahasiswi Ini Tewas Jatuh dari Lantai 9 Apartemen di Semarang, Diduga Bunuh Diri

“Penerbangan dengan pesawat Garuda Indonesia, rencananya Sabtu tiba di Indonesia,” kata,” kata Koordinator Fungsi Protokoler dan Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (Tokyo) Ali Sucipto.

Jenazah dibawa ke Jawa Tengah, tempat pria berusia 22 tahun itu berasal.

Pria tersebut sehari-hari bekerja di bidang konstruksi pipa saluran air.

Ali menambahkan KBRI Tokyo juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan tempat WNI itu bekerja.

Sebelumya, jenazah pria ini telah dimandikan secara Islam pada Kamis (1/9) setelah ditemukan tak bernyawa pada 25 Agustus 2022 lalu.

Ali berpesan KBRI Tokyo memiliki fasilitas hotline selama 24 jam yang bisa dihubungi oleh WNI di seluruh Jepang, di antaranya +818035068612 dan +818049407419.

“Siapa saja bukan hanya pemagang, siapa saja yang memiliki masalah apa pun bisa menghubungi hotline KBRI 24 jam,” jelas dia.

Berdasarkan data KBRI Tokyo, terdapat sekitar 65.000 WNI di seluruh wilayah Jepang.

Sebagai informasi, kasus bunuh diri kerap terjadi di Jepang. Menurut studi yang dilakukan Universitas Tokyo, kasus bunuh diri bertambah sebanyak 8.000 kasus selama pandemi sejak Maret 2020 hingga Juni 2022.

Warga berusia 20 tahun merupakan kelompok terbesar yang melakukan bunuh diri akibat pandemi sebanyak 1.837 kasus.

Angka ini menyumbang sebesar 30% dari total kasus bunuh diri di Jepang.(ant) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG