Miris! Ada 1.341 Orang Terkena HIV AIDS di Kendal

GenPI.co Jateng - Kasus HIV AIDS di Kabupaten Kendal mencapai 1.341 orang selama kurun waktu 12 tahun dari 2000 hingga 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno, mengatakan dari angka tersebut 432 orang di antaranya meninggal dunia.

Selain itu, berdasarkan data tersebut ada kasus HIV 752 dan AIDS sebanyak 589 orang.

BACA JUGA:  Target 2025 Nihil Kasus Baru HIV/AIDS, Ini Solusi Bupati Kebumen

“Di tahun 2022, hingga Agustus ini, sudah ada 67 orang yang terkena HIV dan 42 orang terkena AIDS,” kata Parno, dikutip ayosemarang.com, Kamis (1/9).

Parno menjelaskan tingginya kasus HIV AIDS di Kendal ini karena perilaku seks bebas.

BACA JUGA:  2022, Jumlah Kasus HIV/AIDS Klaten Bertambah 43 Orang

Maka dari itu, pihaknya terus melakukan penyuluhan, terkait bahaya seks bebas.

Selain itu, Dinkes Kendal akan menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda, untuk ikut melakukan sosialisasi ini.

BACA JUGA:  Duh! Tak Cuma Bandung, Ada 175 Kasus HIV di Solo

Tak ketinggalan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan di tempat-tempat hiburan malam.

“Angka kematian karena HIV AIDS, sejak tahun 2020 hingga 2022 juga tinggi. Ini dimungkinkan karena wabah covid-19 yang mengakibatkan kekebalan tubuhnya berkurang,” papar dia.

Sementara itu, aktivis HIV AIDS Kabupaten Kendal, Sunarti, menjelaskan peningkatkan kasus AIDS karena ditutupnya 2 lokalisasi di Kendal.

Alhasil, para pekerja seks komersial (PSK) yang biasa beraktivitas di lokalisasi berpindah.

“Akhirnya mereka tidak terkontrol kesehatannya,” ungkap Sunarti.

Sebagai informasi, kasus HIV di Kendal pada 2021 sebanyak 58 orang dan AIDS 56 orang.

Sedangkan pada 2022 hingga Agustus ini kasus HIV di Kendal ada 67 orang dan AIDS 42 orang.

“Kami juga minta kepada pemerintah, untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar, bahayanya seks bebas dan sesama jenis,” jelas dia.(*)