GenPI.co Jateng - Juru kunci makam di Kabupaten Jepara akan dikumpulkan dan ikut istigasah dan doa bersama di Pendopo RA Kartini pada Sabtu (25/12).
Istigasah dan doa bersama yang digelar pada akhir tahun merupakan inisiasi Bupati Jepara, Dian Kristiandi.
“Bupati memberikan perhatian kepada juru kunci makam karena mereka juga telah banyak berjasa untuk masyarakat di Jepara,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jepara Agus, Bambang Lelono, dikutip jepara.go.id, Jumat (24/12).
Menurut dia, Bupati tidak hanya menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat, tetapi juga mengumpulkan dan mengajak juru kunci (penjaga) makam di seluruh Kabupaten Jepara.
Mereka diajak untuk melakukan doa bersama di akhir tahun 2021.
Istigasah akan dimulai dengan ziarah ke Makam Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat di Mantingan, Kecamatan Tahunan.
Selanjutnya, istigasah atau doa bersama di Pendopo R.A Kartini Jepara pada malam harinya.
Rencana acara ini juga akan dihadiri KH Abdullah Umar (Gus Umar) dari Kajen, Kabupaten Pati.
Bambang menambahkan Bupati nantinya akan memberikan penghargaan kepada 3 juru kunci makam di Jepara.
Pengabdian mereka dianggap luar biasa sehingga perlu mendapat perhatian.
Ketiga juru kunci tersebut adalah Mbah Nur Cholis sebagai juru kunci makam Mbah Sabilan Abdurrahman Demaan, Mbah Suniti sebagai juru kunci makam Mbah Suto Jiwo di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, dan Mbah Ngarini sebagai juru kunci makam mbah Andong Kencono, Desa Pulo Darat, Kecamatan Pecangaan.
Para penjaga makam ini perannya sangat dibutuhkan masyarakat.
Di sisi lain, istigasah akan semakin semarak dengan kehadiran grup rebana Darul Musthofa Welahan, yang menjadi Juara Hadrah 2021.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News