GenPI.co Jateng - Beredar video viral di media sosial terkait adanya lapak judi yang berlokasi dekat kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) dan Polsek Gajahmungkur, Kota Semarang.
Kabar ini sontak mengangetkan dan menghebohkan warganet.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan pihaknya mengadakan penyelidikan dan mengecek langsung di lapangan.
"Arena perjudian yang dimaksud dalam YouTube dan medsos tersebut sudah tutup 1,5 tahun lalu,” kata Kabid Humas, dikutip ayosolo.id, Rabu (31/8).
Menurut dia, lokasi perjudian yang sudah ditutup itu sebenarnya letaknya cukup jauh dari Akpol, yakni arah PLN Jatidiri.
“Sudah dilakukan penyelidikan lapangan tentang hal itu, dan kami pastikan tidak ada kegiatan di lokasi tersebut,” papar dia.
Polda Jawa Tengah juga telah melakukan penyelidikan atas tayangan video yang diunggah akun anonim dan dibagi pada grup-grup publik tentang lokasi perjudian ini.
Lokasinya berada di daerah bernama Kompong Dewa atau kasino judi di Semarang.
"Kami merespons cepat informasi tersebut dan diketahui Kompong Dewa merupakan resor di negara Kamboja, bukan di Semarang," imbuh dia.
Di sisi lain, Polda Jawa Tengah menampung informasi seluas-luasnya baik dari masyarakat maupun tayangan media sosial.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas berbagai informasi masyarakat terkait perjudian.
Pihaknya juga meminta peran serta masyarakat untuk secara aktif memberikan masukan pada Polri.
Namun demikian, dia juga meminta masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial.
Apalagi informasi di media sosial perlu dicek kebenarannya termasuk sumber beritanya kredibel atau tidak.
"Untuk itu masyarakat diminta bijak dan selalu melakukan saring sebelum sharing, Bijak bermedia sosial. Ingat pepatah ya jarimu hariamaumu," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News