GenPI.co Jateng - Jenazah istri pendiri PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Susyana Lukminto diantar ribuan orang menuju peristirahatan terakhir pada Sabtu (27/8).
Para pelayat yang merupakan kerabat dekat, teman hingga karyawan PT Sritex ikut mengantarkan mendiang istri Lukminto itu dari rumah duka Thiong Thing Solo.
Mereka turut mengikuti jalannya prosesi penghormatan dan pemberangkatan jenazah Susyana Lukminto yang dilaksanakan dengan adat pemakaman Thionghoa.
"Terima kasih atas kehadiran bapak, ibu (pelayat) dan para sahabat yang telah hadir," kata Wakil Presiden Direktur PT Sritex Iwan Kurniawan.
Selanjutnya jenazah diberangkat dari Thiong Ting untuk dimakamkan di pemakaman keluarga SHRI Garden Delingan, Karanganyar.
Susyana meninggal dunia karena sakit kanker di rumahnya Puri Baron, Solo, pada Sabtu (20/8).
"Beliau merupakan figur ibu yang sangat istimewa bagi kami putra-putrinya. Beliau sebagai ibu yang penuh cinta telah memberikan pendidikan pertama bagi kami," papar Iwan.
Iwan menyebut sang ibu turut andil dalam membesarkan PT Sritex yang dulunya hanya sebuah kios kecil di Pasar Klewer Solo.
"Itu menggambarkan kegigihan dan keuletan beliau dalam membangun Sritex. Dan itu bukanlah hal yang mudah," imbuh dia.
Iwan menambahkan dia dan saudara-saudaranya akan melanjutkan perjuangan sang ibu dalam mengelola Sritex.
"Beliau selalu mengajarkan, jadilah seperti pohon bambu yang tahan dengan segala cuaca," ungkap dia.
Iwan juga memintakan maaf atas nama ibunya kepada seluruh hadirin yang hadir.
"Terima kasih mama atas semua kasih sayang, didikan sebagai bekal bagi kami. Kami akan selalu menjunjung tinggi semua didikan dan akan membuat bangga mama di surga," jelas dia.
Susyana meninggalkan 5 orang anak kandung dan 1 anak angkat yang terdiri 2 laki-laki dan 4 perempuan.(*
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News