Ratusan Massa Geruduk Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta Malam-Malam, Ada Apa?

GenPI.co Jateng - Ratusan massa menggeruduk kampus UIN Raden Mas Said Surakarta di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, pada Kamis (25/8) malam.

Mereka mencari pelaku penganiayaan terhadap salah satu rekannya.

Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta, mengatakan sebelumnya terjadi penganiayaan yang diduga dilakukan mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta.

BACA JUGA:  DJP Jateng 2 Buka Tax Center di UIN Raden Mas Said, Ini Fungsinya

Menurut dia, peristiwa ini sudah dilaporkan ke polisi. Adapun korban penganiayaan saat ini dirawat di RS UNS.

Korban juga merupakan mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta.

BACA JUGA:  Wow! UIN Walisongo Semarang Masuk 5 Kampus Favorit Pendaftar

"Penganiayaan sudah dilaporkan kepolisian. Saat ini korbannya masih dirawat di rumah sakit UNS," kata Kapolsek.

Kapolsek membeberkan kejadian penganiayaan berlangsung pada Kamis (25/8) sekitar pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA:  Biaya Hidup Mahasiswa UIN Raden Mas Surakarta, Kos Rp 500 Ribu

Adapun lokasi dugaan penganiayaan itu berada di lingkungan kampus UIN Raden Mas Said Surakarta.

Rekan korban diduga tidak terima sehingga menggeruduk kampus untuk mencari pelaku penganiayaan.

“Kepolisian sanggup untuk mengungkap kasus penganiayaan. Jadi tidak usah melakukan hal-hal yang melanggar hukum atau datang ke kampus (main hakim sendiri),” tegas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan pihaknya masih memeriksa kasus ini.

"Saksi masih kami dalami nanti kami periksa. Motif juga belum tahu masih dalam pendalaman," papar Kapolsek Kartasura.

Sementara itu, Staf Humas UIN Raden Mas Said Surakarta, Gustaf, menjelaskan kampus masih mengumpulkan data permasalahan ini.

Namun demikian, dia mendapat laporan kejadian ini dipicu oleh adanya dugaan pelecehan seksual.

"Kami akan mencari masalah yang sebenarnya dari informasi yang berkembang ada yang terkait dengan pelecehan. Kalau memang pelecehan maksudnya pelecehan seperti apa kami juga harus menyelidiki langsung," jelas dia.(*)