GenPI.co Jateng - Pemerintah mengklaim telah memikirkan soal bonus bagi para atlet yang meraih prestasi pada ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo.
"Soal bonus para atlet berprestasi pada APG XI 2022 dan Indonesia menjadi juara umum dengan 175 medali emas, 144 perak dan 107 perunggu, tidak perlu khawatir karena sudah dipikirkan oleh pemerintah," kata Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, Kamis (25/8).
Namun demikian, mengenai besaran bonus dia mengaku tidak tahu.
Senny berharap besaran bonus ini sama dengan atlet SEA Games di Vietnam.
"Pokok berdoa saja bonus sama dengan atlet non difabel. Bonus untuk atlet akan masuk ke nomor rekeningnya atlet masing-masing," papar Senny.
Di sisi lain, NPC Indonesia menunggu persiapan pemusatan latihan menuju ASEAN Para Games di Kamboja yang akan digelar pada Juli 2023 mendatang.
"Kami akan melakukan persiapan para atlet NPC Indonesia untuk mulai pemusatan latihan di Solo, APG Kamboja digelar pada Juli 2023," imbuh Senny.
Senny membeberkan untuk pemusatan latihan sebagian atlet sudah masuk di Solo.
Akan tetapi, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sementara itu, Chef de Mission (CDM) Kontingen Indonesia Adi Herman mengatakan CDM kontingen Indonesia sukses membawa para atlet NPC Indonesia menjadi juara umum pada APG 2022 di Solo.
Indonesia memeroleh 175 medali emas, 144 perak, dan 107 perunggu.
Menurut Herman, bonus untuk para atlet diserahkan kepada pemerintah.
"Berapa besarnya penghargaan itu, sepenuhnya tergantung pemerintah. Saya yakin bonus itu, akan ada, karena kebijakan pemerintah sekarang khususnya, Bapak Presiden memberikan kesetaraan antara atlet umum dan disabilitas," jelas Herman.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News