GenPI.co Jateng - Kapal nelayan KM Prima United asal Kabupaten Batang mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan sebelah Pulau Parang Karimunjawa pada Senin (22/8).
Peristiwa ini mengakibatkan sebanyak 5 orang meninggal dunia, 8 orang ditemukan selamat, dan 1 orang belum ditemukan.
"Ya benar, KM Prima United tenggelam di perairan sebelah Pulau Parang Karimunjawa,” kata Ketua DPC HNSI Kabupaten Batang Teguh Tarmujo, dikutip ayosemarang.com, Senin.
Teguh menjelaskan kejadian ini bermula saat saat ABK Prima United melakukan tabur jaring pertama.
Selanjutnya ada ombak besar dengan ketinggian 1 hingga 2,5 meter menghantam kapal.
Akibatnya kapal yang dinahkodai Slamet Sutoyo tidak bisa mengendalikan kapal sehingga tenggelam.
Menurut dia, KM Prima United ini berangkat dari Pelabuhan Batang pada Senin dini hari.
Semestinya pemilik KM Prima United, Gunawan, yang bakal menjadi nahkoda.
Namun demikian, kondisi badannya tidak enak sehingga kapal putar haluan kembali ke Pelabuhan Batang.
Setibanya di Pelabuhan Batang, nahkoda kapal digantikan Slamet Sutoyo dan kembali melaut pada Senin.
Sebanyak 5 orang yang meninggal adalah Daroni, Waras Robi, Ahmad Muslih, Agus Prayitno, dan Tauhid.
Sedangkan 8 korban selamat, yakni Slamet Sutoyo, Slamet Wibowo, Muh Iqba, Diki Samsul Prasetyo, Binti kodi, Quroji, Egar, dan Roji.
Pemilik KM Prima United, Gunawan, menambahkan mendapatkan informasi mengenai tenggelamnya kapal melalui radio kapal dari Rayono (nahkoda KMN Alam Rahayu) dan Kasro (nahkoda KMN Jati Unggul Jaya 2).
KMN Jati Unggul Jaya 2 berhasil menolong ABK sekitar 11 orang dengan kondisi 5 orang meninggal dunia dan 6 orang selamat.
Di sisin lain, KMN Alam Rahayu menolong sebanyak 2 orang kondisi selamat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News