GenPI.co Jateng - Sebanyak 2 nelayan Kabupaten Jepara, dikabarkan hilang sejak 5 hari lalu di perairan Bondo menuju perairan Empurancak, Kecamatan Mlonggo, Jepara.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, mengatakan kronologi hilangnya kedua nelayan dilaporkan rekan mereka.
"Kedua nelayan yang dikabarkan hilang tersebut, yakni Broto asal Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara dan Triyono asal Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara," kata dia, Senin (22/8).
Arwin menjelaskan kedua korban berangkat melaut dari Perairan Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara pada Kamis (18/8) sekitar pukul 15.00 WIB.
Namun demikian, hingga keesokan harinya kedua nelayan belum pulang.
Para nelayan sepakat melakukan pencairan hingga hari ini dan belum juga ditemukan.
Sebagai informasi, jarak antara perairan Bondo dengan perairan Empurancak diperkirakan sekitar 6 mil.
Menurut dia, pencarian kedua nelayan yang diduga hilang tersebut juga dilakukan hingga ke perairan Semarang.
Pencairan juga dilakukan hingga perairan Karimunjawa pada hari ini.
Sementara itu, salah satu nelayan asal Bondo, Priyo, menambahkan gelombang laut memang tinggi.
Saat kedua nelayan di Jepara ini melaut kondisi gelombang saat itu berkisar 2-3 meteran.
"Ketika berangkat Kamis (18/8) sore, seharusnya keduanya pulang pada Jumat (19/8) sekitar pukul 03.00 WIB. Akan tetapi, pada hari itu belum juga pulang,” tutur dia.
Kedua nelayan hilang di Jepara tersebut menaiki perahu kecil berwarna kuning bernama Sumber Rejeki.
Pada tubuh perahu, terdapat gambar ukiran berwarna merah, hijau, biru dan hitam.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News