1 Kebo Bule Keturunan Kiai Slamet Mati, Terjangkit PMK?

GenPI.co Jateng - Kerbau keturunan Kiai Slamet milik Keraton Solo mati lagi pada Senin (15/8).

Sebelumnya, salah satu kebo bule ini mati karena penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Bidang Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Solo Agus Sasmita mengatakan kebo bule tersebut ditemukan mati Senin.

BACA JUGA:  Astaga! Terjangkit PMK, Kebo Bule Keraton Solo Mati

Pihaknya belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil laboratorium.  

“Kami masih menunggu hasil uji lab dari Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. Sampel untuk uji lab diambil pada Senin pekan lalu,” kata dia, dikutip ayosolo.id, Selasa (16/8).

BACA JUGA:  Terjangkit PMK, Kirab Malam 1 Suro di Solo Tanpa Kebo Bule

Agus menjelaskan kemungkinan besar kebo bule ini mati bukan karena PMK.

Kebo bule ini memang sempat terjangkit penyakit mulut dan kuku, tetapi sudah sembuh.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Jateng Dapat Tambahan 60.000 Dosis Vaksin PMK

Kebo bule itu juga diketahui bukan termasuk yang ikut dikirab pada malam 1 Suro.

“Belum tahu PMK atau bukan, tapi sepertinya bukan karena kondisinya membaik sudah jalan-jalan, makan, dan aktivitas lainnya. Kemungkinan ada faktor lain namun kami menunggu hasilnya,” papar dia.

Agus menambahkan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.

Saat ini 7 ekor kerbau memang masih tinggal di dalam Magangan kompleks Keraton Solo.

“Mungkin yang lain akan dilakukan pengobatan, kami masih berkoordinasi dengan provinsi,” jelas dia.(*)