Gempa Magnitudo 5,2 Sempat Guncang Karimunjawa dan Jepara

GenPI.co Jateng - Gempa bermagnitudo (M) 5,2 mengguncang Laut Jawa, dirasakan di wilayah Karimunjawa hingga Jepara pada Senin (15/8) malam.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa dirasakan dengan skala intensitas III - IV MMI.

Episenter gempa terletak pada koordinat 5,87° LS ; 110,34° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 1 km arah Barat Karimunjawa, Jepara, pada kedalaman 561 km.

BACA JUGA:  Gempa Megathrust di Cilacap Bukan Ramalan, Begini Imbauan BMKG

"Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap ), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Karimunjawa, Mlonggo dan Bangsri, Jepara dengan skala intensitas III - IV MMI," ujar Daryono.

Menurut dia, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dalam akibat adanya tarikan mantel ke bawah dan gaya mengapung mantel yang lebih kental di bawahnya.

BACA JUGA:  BMKG: Cilacap Potensi Gempa 8,7 M dan Tsunami 10 Meter

Hal ini memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Selain itu, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).

BACA JUGA:  Tetap Waspada! Gunung Merapi Alami 129 Kali Gempa Guguran

Meskipun demikian, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Adapun dari hasil pemodelan menunjukkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock),” imbuh dia.

Di sisi lain, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BMKG meminta masyarakat untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.(ant)