GenPI.co Jateng - Penyidik tim khusus Polri akhirnya melakukan penyelidikan di rumah milik mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Magelang pada Senin (15/8).
Tim datang menggunakan 10 mobil memasuki pintu gerbang perumahan elite Residence Cempaka, di Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin sekitar pukul 15.30 WIB.
Sejumlah mobil yang masuk ini, antara lain, Ditlabfor Polda Jawa Tengah, Inafis Polda Jateng, dan Polsek Mertoyudan.
Dalam rombongan mobil Polsek Mertoyudan ikut Ketua RT 07 RW 08, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Mertoyudan, Joko Sutarman (70).
"Pada Minggu (14/8) sore kami diberi tahu bahwa polisi mau datang. Keperluannya apa? Kami tidak tahu," kata dia.
Sutarman mengaku sebelumnya diberi tahu dari pihak kepolisian akan ke rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Di sisi lain, petugas keamanan menjaga ketat perumahan ini sejak pagi.
Siapa pun yang hendak masuk ke kompleks ini juga diperiksa.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik tim khusus Polri ke Magelang untuk menelusuri peristiwa yang sebenarnya terjadi dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat.
“Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana secara utuh kejadian bisa tergambar,” ujar Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Agus Andrianto.
Penyidik tim khusus Polri berangkat ke Magelang untuk mencari tahu peristiwa yang memicu kemarahan Irjen Pol Ferdy Sambo, selaku tersangka pembunuhan Brigadir J.
Penelusuran ini untuk mengetahui faktor pemicu penembakan terhadap Brigadir J.
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Irjen Pol Ferdy Sambo saat diperiksa sebagai tersangka di Mako Brimob Polri, pada Kamis (11/8).
Ferdy Sambo mengaku marah setelah mendapat laporan dari istrinya Putri Candrawathi.
“Faktor pemicu kejadian sebagaimana diungkapkan Pak FS,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News