GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat mencopot masker anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres), pelaku pemukulan terhadap sopir truk pekan lalu.
Tindakan Gibran ini sempat menuai pro kontra di tengah masyarakat.
Warganet ada yang menilai apa yang dilakukan Gibran ini mempermalukan Paspampres.
Di sisi lain, banyak pula yang turut mendukung aksi Gibran supaya Paspampres selaku aparat tidak bertindak sewenang-wenang.
"Karena yang bersangkutan tidak merasa bersalah. Saya sudah bilang dia minta maaf karena viral, sudah jangan dibahas lagi," kata Gibran, kepada wartawan, Senin (15/8).
Gibran mengaku telah memperlihatkan rekaman CCTV kepada anggota Paspampres pukul sopir truk.
"Saya itu sudah berbaik hati, CCTV ora didelok umum (tidak diperlihatkan ke khalayak), itu masuknya penganiayaan," imbuh dia.
Gibran juga sudah mengirimkan video barang bukti itu kepada komandan Paspamres.
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya terkait anggota Paspampres kepada yang berwenang.
"Komandannya sudah tak kirimi video CCTV-nya juga, di situ terlihat jelas penganiayaan. Terlihat jelas juga yang salah siapa," ungkap dia.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tidak mau memperpanjang masalah.
"Wes gak usah diperpanjang ojo takok aku meneh (jangan diperpanjang lagi), ini urusane komandane ya," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News