GenPI.co Jateng - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah membantah kasus suspek cacar monyet di Pati diderita pasien gay.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar.
"Kabarnya ada kontak erat dengan gay, tetapi tidak seperti itu," kata dia, Senin (15/8).
Yunita menjelaskan penularan dari virus cacar monyet tidak disebabkan oleh hubungan sesama jenis atau gay.
Dalam penelitian menyebutkan penyebaran cacar monyet masih dikarenakan kontak dengan binatang.
"Cacar monyet untuk saat ini, hasilnya pasien di Jawa Tengah negatif," imbuh dia.
Selain itu, kondisi pasien kini telah dinyatakan negatif dan terus membaik tanpa ada tanda-tanda menularkan ke orang lain.
Adapun hasil penelusuran yang dilakukan terhadap pasien tersebut tidak ditemukan riwayat kontak dengan binatang.
Termasuk persoalan yang ditimbulkan setelah pasien tersebut dinyatakan negatif.
"Tidak ada yang tertular dan dia bukan pelaku perjalanan luar negeri," papar dia.
Meskipun demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka dalam menjaga kesehatan.
Akan tetapi, masyarakat tidak perlu khawatir seandainya ditemukan gejala yang mirip cacar monyet.
"Kalau bicara virus itu yang pertama adalah meningkatkan imunitas," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News