KAI Bakal Tambah 4 Train Set KA BIAS, Begini Rencananya

15 Agustus 2022 19:00

GenPI.co Jateng - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah sebanyak 4 train set kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS).

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan saat ini PT Industri Kereta Api (INKA) tengah memproses pengadaan kereta tersebut.

"Pengadaan kereta BIAS ini ada yang dibuatkan INKA. Ada 4 train set sekarang masih di INKA," ujar Didiek kepada GenPI.co, Jumat (12/8).

BACA JUGA:  KAI Kampanye Serentak Cegah Pelecehan Seksual di Kereta Api

KA BIAS merupakan jenis kereta rel disel elektrik (KRDR) yang menggunakan generator listrik dengan bantuan mesin diesel sebagai penghasil energi listrik.

Dalam keterangan resminya, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi dan Sukuk Ijarah PT KAI tahap 1 2022 diminati investor hingga mendapatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 2,3 kali.

BACA JUGA:  Perhatian! Penumpang Kereta Diimbau Datang ke Stasiun Lebih Awal

Joni mengatakan KAI mencatat jumlah permintaan dari investor mencapai Rp 4,6 triliun.

Menurut dia, KAI telah melakukan penawaran umum pada Selasa (2/8) untuk obligasi berkelanjutan I KAI tahap 1/2022 senilai Rp 1,5 triliun.

BACA JUGA:  Ini Syarat Terbaru Naik Kereta Api Jarak Jauh, Mulai 17 Juli 2022

Sedanglan sukuk ijarah KAI tahap 1/2022 senilai Rp 500 miliar.

Adapun obligasi dan sukuk KAI terbagi menjadi 2 seri, yakni seri A berjangka waktu 5 tahun dengan kupon 7,1% dan seri B jangka waktu 7 tahun dengan kupon sebesar 8%.

"Dana Obligasi ini akan digunakan untuk refinancing obligasi I tahun 2017 seri A, pengembangan angkutan batu bara Sumatera bagian selatan, dan pengadaan sarana KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS)," papar dia.

Pada semester I 2022, KAI berhasil meningkatkan kinerja perusahaan sehingga dapat membalik kerugian menjadi keuntungan.

KAI mencatat laba bersih sebesar Rp 740 miliar atau tumbuh 254% dibanding semester I 2021, yaitu rugi bersih Rp 480 miliar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG