GenPI.co Jateng - Kloter terakhir jemaah haji asal Debarkasi Solo telah tiba di Indonesai melalui Bandara Adi Soermarmo, Minggu (14/8).
Kloter ini terdiri dari sebanyak 345 jemaah haji yang merupakan kloter 43 asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kedatangan jemaah haji kloter terakhir ini disambut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad, dan sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi Jateng.
Kepala Kanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad mengatakan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yang diberangkatkan dari Embarkasi Solo lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelum.
Hal ini karena masih ada pembatasan kuota jemaah haji dan petugas haji yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 44 kloter dengan 15.447 orang,” kata dia.
Rinciannya, 43 kloter berangkat dari Embarkasi Solo dan 1 kloter, yakni 44 sebanyak 20 orang berangkat dari Embarkasi Pondok Gede Jakarta.
Totalnya ada 15.179 jemaah, 172 petugas haji kloter, dan 82 petugas haji daerah.
Adapun jemaah haji asal Jateng dan DIY yang sudah dipulangkan asal Debarkasi Solo sebanyak 15.431 orang.
Ini terdiri dari 13.804 jemaah asal Jateng dan 1.455 jemaah asal DIY, 172 petugas haji, dan 2 orang jamaah haji asal Papua.
Di sisi lain, jemaah haji yang meninggal dunia ada 18 orang, 17 orang di antaranya meninggal di Tanah Suci dan 1 orang di dalam pesawat terbang saat perjalanan pulang.
Adapun 1 jemaah haji asal Jateng masih dirawat di Rumah Sakit Al Noer Makkah Arab Saudi, atas nama Tri Wahyu Sulistyoningsih.
“Jemaah haji Debarkasi Solo selama penyelenggaraan dilakukan protokol kesehatan. Mulai kloter awal hingga terakhir ditemukan ada 4 orang positif (covid-19),” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News